News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serial Netflix

7 Fakta Serial Gadis Kretek: Cara Dian Sastrowardoyo Dalami Peran hingga Bangun 100 Set di 20 Lokasi

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini deretan fakta tentang Gadis Kretek yang telah dirangkum Tribunnews.| Cara Dian Sastrowardoyo dalami Peran hingga artistik bangun 100 set di 20 lokasi yang memakan waktu dua tahun.

Dalam konferensi pers, Kamila Andini bercerita tentang karakter Dasiyah alias Jeng Yah.

Blak-blakan Kamila Andini mengaku terpikat dengan karakter Jeng Yah yang diciptakan oleh sang penulis.

“Saat membaca novel yang luar biasa ini, saya sangat terpukau, salah satunya oleh karakter Jeng Yah," kata Kamila.

Bagi Kamila, semangat karakter Jeng Yah yang lebih maju dari zamannya.

Semangat Jeng Yah pula yang membuat karakter tersebut harus melalui banyak perjalanan dan kejadian tak terduga.

"Saat ini akan diadaptasi menjadi serial, satu hal yang ingin saya lihat adalah semangat dari karakter Jeng Yah, yang saya lihat sebagai perempuan yang lebih maju dari zamannya tapi juga mengalami begitu banyak perjalanan dan kejadian.”

“Saya ingin sosok perempuan seperti itu bisa melekat kepada kita, perempuan di zaman ini, untuk bisa mengingat ada semangat di masa lalu yang harus kita teruskan,” lanjut Kamila.

3. Dian Sastrowardoyo kurangi sosialisasi demi dalami karakter

Dian Sastrowardoyo kurangi sosialisai demi dalami karakter.

Baca juga: Rekomendasi Tayangan Terbaru Netflix Edisi November 2023: Gadis Kretek hingga Drakor My Demon

Gadis Kretek menyatukan para pemain papan atas Tanah Air, seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, dan Tutie Kirana.

Para pemeran melakukan berbagai persiapan panjang untuk mendalami karakternya.

Untuk menyelami karakter Dasiyah, Dian Sastrowardoyo melakukan berbagai pendekatan dengan sangat terinci dan dibimbing oleh aktor Rukman Rosadi yang menjadi pelatih akting para pemeran Gadis Kretek.

Dian bercerita, selama enam bulan ia dengan sengaja mengurangi sosialisasi untuk mendalami karakter, termasuk rehat dari olahraga favoritnya seperti lari dan tenis.

Lantaran bagi Dian, kebiasaan tersebut jauh berbeda dengan kebanyakan perempuan di tahun 1960-an.

“Saya juga berhenti mendengar musik modern dan hanya mendengarkan gamelan dan musik klasik. Di sini saya jadi belajar banget bahwa sebagai aktor we serve the character."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini