"Kami harus ikhlas dan pasrah menyerahkan diri ke dalam karakter,” terang Dian.
4. Ario Bayu perhatikan cara Dian Sastrowardoyo dalami peran
Sementara itu Ario Bayu menjelaskan proses membangun chemistry terkait perannya sebagai Soeraja yang jatuh cinta pada Dasiyah.
Aryo menyebut bintang film Ada Apa Dengan Cinta? tersebut adalah sosok yang detail.
Untuk bisa mendalami karakter Jeng Yah, Dian ternyata sampai membuat jurnal.
“Dian adalah orang yang sangat mendetail. Dia membuat jurnal yang komprehensif tentang perjalanan Dasiyah dan itu saya perhatikan."
"Dia betul-betul ingin mendalami ini dengan sangat serius. Kemudian Dian sebagaimana karakter pribadinya, she is amazing," jelas Aryo.
Lebih lanjut, Aryo mengaku bukan hal yang sulit bagi Soeraja untuk jatuh hati pada Jeng Yah.
Tiap harinya sosok Soeraja bisa mengagumi berbagai kelebihan yang ada dalam diri Jeng Yah.
"Sangat mudah bagi saya untuk memainkan Soeraja yang jatuh hati pada Dasiyah."
"Setiap hari [ketika syuting] saya cukup melihat Dian dan menimbang-nimbang ingin jatuh cinta pada sisi dia yang mana,” sambung Aryo.
5. Pengalaman Kamila Andini dan Ifa Isfansyah berbagi peran sebagai sutradara
Gadis Kretek jadi pengalaman pertama bagi Kamila Andini dan Ifa Isfansyah berbagi topi sutradara dalam sebuah proyek.
Pendekatan keduanya dalam bekerja saling melengkapi dari sisi cerita, sinematografi, hingga naskah dan detail karakter.