TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram kecantikan Tjokorda Istri Anik Parasari berbagi tips untuk membuat kulit wajah sehat, cantik dan bebas jerawat.
"Tips sederhana itu cukup jaga kebersihan kulit wajah dengan melakukan double cleansing. Bersihkan kulit dengan _cleanser balm atau cleanser cream kemudian bilas air hangat beserta facial wash khusus untuk kulit wajah," ungkapnya.
Dia mengingatkan jangan menggunakan sabun mandi untuk kulit wajah karena kadar pH berbeda.
Selain itu sebelum tidur, wajah terbebas dari makeup. Sama seperti tubuh kulit wajah harus bersih. "Nggak mandi nggak bersih, begitu juga wajib diterapkan ke kulit wajah kita," jelasnya
Kulit wajah, lanjutnya, perlu asupan nutrisi untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit.
"Selain itu, kulit butuh healing atau relaksasi dengan pemakaian masker. Bisa gunakan claymask ataupun yang berupa sheetmask. Kulit lebih segar dan kenyal," ungkap dia
Syarat utamanya, kata dia, konsisten dan sabar. Proses memiliki wajah bebas dari jerawat membutuhkan waktu 8 minggu hingga 12 minggu.
Selain itu, Tjokorda Istri Anik Parasari menuturkan kisah keberhasilanya membesarkan bisnis skin care.
"Awal mulai dari mempercantik diri kemudian ingin juga mengajak teman-teman untuk ikut mengggunakan produk yang menjadi jawaban akan masalah kulitnya," kata Pemilik CV Tiaparasari D'Beaute ini.
Saat ini, lanjutnya, Tiaparasari D'Beaute fokus di dunia kecantikan.
Saat masih lajang, Perempuan kelahiran Denpasar, Bali, 10 Oktober 1988 ini berangan-angan bisa membahagiakan orang tua dari sisi ekonomi. Hal itu terwujud setelah dia sudah menikah.
"Sangat bersyukur saat ini sudah dapat memenuhi angan-angan saya itu. Apalagi pencapaiannya diluar ekpektasi saya," ungkapnya.
Dia mengatakan tidak pernah terbersit bisa memiliki perusahan Tiaparasari D'Beaute dan membuka lapangan kerja.
"Terimakasih dunia sudah memperlihatkan betapa hidup ini memang harus di perjuangkan. Semoga Tiaparasari D'Beaute ini tetap jaya dan disayang banyak orang," tutur pemilik akun akun instagram @msglowbandung ini.
Terjun ke bisnis skincare sejak 2016 silam. Kala itu, dia ingin ikut memasarkan produk skincare yang menyelamatkan kulitnya.
Awalnya, perempuan yang akrab disapa Cok Tia ini menganggap bisnis skincare itu mudah. Semua perempuan butuh dan pasti beli skincare, begitu yang ada di benaknya saat itu. Ternyata, itu salah.
"Saat awal itu, sebulan hanya laku sepaket. Sempat juga sebulan nggak laku satu pun. Panik nggak? Ya pasti panik, khawatir stok yang saya miliki terbengkalai, nggak kembali menjadi uang," kenangnya.
Namun Cok Tia tak putus asa. Di sela kesibukannya mengurus anak, dia mengelola online shop-nya. Mulai dari upload foto dan video promosi, merespon chat konsumen, hingga packing dan mengirim barang. Sesekali dibantu sang suami, Tjokorda Agung Budi Wirayuda di sela kesibukannya sebagai dosen.
"Paling nggak terlupakan ketika hamil anak kedua, saya masih tetap packing, kirim pesanan beberapa karung penuh semobil, dan sesekali angkat dus barang masuk," selorohnya.
Baginya, meyakinkan konsumen untuk mencoba produk yang ditawarkan menjadi tantangan terberat dalam bisnis skincare.
"Setelah orang mencoba, mempertahankan mereka untuk konsisten pemakaiannya itu juga PR besar. Wajib memperhatikan pelayanan kepada konsumen. Saya membangun imej online shop saya: sopan, ramah dan detail," terangnya.
Kerja keras dan pengorbanannya berbuah manis, kini, Cok Tia menjadi distributor produk ternama untuk wilayah Bandung, Jawa Barat. Mempekerjakan 13 karyawan dan memiliki 2.000 jejaring distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia