Cuz he couldn't cut mustard, muster up nothing
Karena dia tak bisa membuat bumbu, tak menghasilkan apapun
Brain fuzzy, cause he's buzzin?, woke up from that buzz
Otaknya kabur, karena dia terus mendengung, bangun dari dengungan itu
Now you wonder why he does it, how he does it
Kini kau heran kenapa dia melakukannya, bagaimana dia melakukannya
Wasn't cause he had buzzards circle around his head
Bukan karena di kepalanya ada lingkaran elang
Waiting for him to drop dead, was it?
Menunggunya untuk mati, bukan begitu?
Or was it, cause them bitches wrote him off
Atau memang begitu, karena orang brengsek itu menyingkirkanya
Little hussy ass fusses, cause f-ck it, guess it doesn't matter now, does it
Banyak omong, peduli amat, kurasa kini tak masalah
What difference it make?
Apa bedanya?
What it take to get it through your thick skulls
Apa yang diperlukannya tuk rasuki tulang tengkorakmu yang keras itu
As if this aint some bullshit
Seolah ini bukan omong kosong
People don't usually come back this way
Biasanya orang tak kembali seperti ini
From a place that was dark as I was in
Dari tempat yang gelap seperti tempatku dulu
Just to get to this place
Hanya untuk sampai di tempat ini
Now let these words be like a switch blade to a haters rib cage
Kini biarkanlah kata-kata ini seperti pisau dua sisi bagi para pembenci