Jonasson pun diminta untuk berhenti bekerja.
"Jelas baginya bahwa dia dipecat karena tidak lagi berguna - Vin Diesel telah memanfaatkannya untuk memenuhi hasrat seksualnya dan dia menolak serangan seksualnya," terang gugatan itu.
Baca juga: Trailer Fast X Telah Dirilis, Tampilkan Aksi Jason Momoa sebagai Penjahat dan Musuh Vin Diesel
Gugutan itu menyatakan bahwa harga diri Jonasson dihancurkan.
Dikutip dari Vanity Fair, perwakilan dari Vin Diesel dan perusahaan produksinya belum memberikan tanggapan terkait kasus ini.
Gugatan tersebut menggambarkan Jonasson sebagai lulusan program sekolah film pada saat itu.
Tanggung jawab yang termasuk dalam bagian pekerjaannya termasuk mengorganisir pesta, menemani Vin Diesel ke pesta, dan memastikan bahwa dia berada dalam jarak fisik yang dekat dengannya.
Akibat pelecehan yang diterima, Jonasson pun mempertanyakan keterampilannya sendiri serta kariernya.
Bukan insiden pertama
Menurut gugatan tersebut, ini bukan insiden tidak pantas pertama yang terjadi saat Jonasson bekerja untuk Diesel.
Baca juga: Sinopsis Film xXx, Aksi Vin Diesel Jadi Agen Khusus Lawan Kartel Narkoba Tayang Malam Ini di TransTV
Hanya beberapa hari sebelumnya, menurut gugatan Jonasson, supervisor One Race lainnya memanggilnya Jonasson ke kamar St Regis saat sedang bertugas.
Jonasson segera keluar kamar.
Selain pelecehan seksual, gugatan tersebut juga menuntut, antara lain, diskriminasi berdasarkan jenis kelamin/gender, penderitaan emosional yang disengaja, lingkungan kerja yang tidak bersahabat, pemutusan hubungan kerja yang tidak sah, dan pembalasan.
Ia juga menuduh Vin Diesel dan produksinya melakukan upaya menutup-nutupi dan menyatakan bahwa Jonasson "telah menderita dan terus menderita penghinaan, tekanan emosional, serta rasa sakit dan penderitaan mental dan fisik."
Baca juga: Sinopsis Film Riddick, Aksi Vin Diesel Melawan Serangan Alien, Tayang di Trans TV
Vin Diesel, yang lahir sebagai Mark Sinclair, terkenal karena perannya sebagai Dominic Toretto dalam beberapa film Fast & Furious dan suara Groot dalam film Guardians of the Galaxy.
Vin Diesel dan saudara perempuannya Samantha adalah produser di beberapa film Fast & Furious .
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)