Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim buka suara terkait pembatalan konser 25 tahun Album Tujuh Slank.
Menurutnya pihak promotor belum siap untuk menjalankan konser tur dari grup musik legendaris Slank.
Baca juga: Tiga Hari Sebelum Konser Slank yang Sempat Rusuh di Semarang 10 Ribu Tiket untuk Masyarakat Ludes
Banyak tiket yang menurutnya belum dikembalikan oleh promotor kepada para penggemar Slank, Slankers.
"Janjinya sih akhir bulan ini mau dibalikin. Kalau belum juga, kita serahkan ke Slankers," kata Bimbim saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2023).
Drummer grup band Slank ini memilih untuk menyerahkan keputusan kepada Slankers yang merasa ikut dirugikan akibat pembatalan konser.
Tidak sedikit Slankers mengadu kepada dirinya terkait tiket konser yang belum dikembalikan pihak promotor.
Baca juga: Bimbim Slank Bersyukur Lalui 2023 dengan Baik, Berharap 2024 Bisa Bikin Konser Tur Putrinya
"Kalau belum dibalikin ya mau gimana? Direlakan atau dituntut," ucap Bimbim kepada Slankers.
Personel Slank termasuk Bimbim bahkan kecewa dengan promotor, dengan begitu Bimbim menyarankan bagi para Slankers yang dirugikan untuk bisa membuat laporan polisi.
"Ya itu yang gue bilang, lapor aja," ujar Bimbim.
Bimbim sendiri siap mendampingi Slankers untuk melanjutkan masalah ini ke polisi.
"Oh iya (siap dampingi Slankers)," tandasnya.
Untuk diketahui, konser Slank Album Tujuh sempat digelar di beberapa kota di Indonesia, namun terpaksa dibatalkan.
Karena pembatalan ini, penggemar (Slankers) yang sudah membeli tiket meminta promotor untuk mengembalikan uang tiket yang sudah mereka keluarkan.
--