Dikatakan kakak Virgoun, jika Inara ingin meminta haknya bisa dilakukan dengan cara kekeluargaan.
Menurut Febby, lebih etis jika Inara berbicara langsung kepada Virgoun perihal tututan haknya.
"Kalau duduknya bareng secara kekeluargaan, kalo minta tangannya di bawah."
"Misalnya begini, 'Yang aku kan selama ini udah nemenin kamu, berapa tahun kita rumah tangga. Aku kan ada anak banyak nih, boleh dong ada sebagian yang aku minta dari hasil royalti itu'."
"Besarnya itu berapa terserah Virgoun mau kasihnya berapa. Itu lebih etis," terang Febby.
Putri sulung Eva Manurung itu berujar bahwa royalti seharusnya diminta atas dasar kebijaksanaan dari yang bersangkutan.
Berbeda dengan harta gana-gini, menurut Febby aneh jika royalti dibagi dua.
"Itu (royalti) diminta atas dasar kebijaksanaan. Bukan royalti harus dibagi dua."
"Jadi bisa dibedakan antara tuntutan setiap bulan, itu udah jelas ya kewajiban. Harta gana-gini rumah atau apa (itu) wajib."
"Nah kalau royalti itu kalau Virgoun meninggal kan juga untuk anak-anak. Tapi tidak bisa dibagi dua. Itu menurut aku aneh," ujar Febby.
Lagi-lagi Febby mengatakan tidak etis jika royalti lagu dibagi dua dan dijadikan harga gana-gini.
"Semestinya (tidak dijadikan gana-gini), kurang etis. Karena pencipta lagu lah penyanyi itu lah yang berhak penuh."
"Meskipun istri, boleh minta secara kekeluargaan. Minta tangannya di bawah, bukan nodong," katanya.
(Tribunnews.com/Yurika)