Ariel mengatakan kiprah NOAH band di belantika musik Tanah Air lebih lama dari pendahulunya yakni Peterpan.
"NOAH itu dari tahun 2013 sampai 2023, 10 tahun," imbuhnya.
Tak hanya merasa lelah, kejenuhan juga dirasakan oleh Ariel yang mengawali kariernya di dunia tarik suara sejak tahun 1996 tersebut.
"Dua-duanya (lelah dan jenuh) udah 20 tahunan lebih kayaknya butuh waktu," ungkapnya.
Tak hanya itu, prose hiatus diperlukan Ariel NOAH untuk istirahat sejenak agak ketika kembali ke industri musik, musisi 42 tahun itu bisa memberikan karya-karya yang gemilang untuk para penggemarnya.
Baca juga: Ariel NOAH Tak Ingin Terlalu Posesif Pada Alleia, Termasuk Urusan Asmara Sang Putri
"Proses kreativitas ke depan memang butuh break kayaknya. Kalau sambil jalan dipaksain ya nggak maksimal lah," beber Ariel.
Kendati telah mantap memilih istirahat sejenak dari dunia tarik suara, Ariel justru mengaku belum memiliki kegiatan lain.
"Belum tahu mau ngapain. Mungkin itu breaknya bisa jadi satu tahun dua tahun," tandasnya.
Diuraikan oleh Ariel, keputusan untuk band NOAH hiatus bukalah hal yang mudah.
Dalam tahap awal, NOAH harus menyelesaikan sebuah lagu yang harus segera dirilis.
"Dalam tahap awal (hiatus) aja udah ada PR ya, dalam break manggung itu ada lagu yang musti diselesaikan nih ada single terakhir yang nggak keluar-keluar, harusnya keluar September."
"Sampai sekarang belum selesai karena manggung terus, itu dulu abis itu jalan-jalan deh," ujarnya.
Menyadari dirinya telah puluhan tahun berkecimpung di industri musik, Ariel pun ingin sejenak rehat untuk menikmati sisi kehidupan yang lain.
"Umur udah segini, gue awal kerja saat orang lain masih kuliah gue udah mulai manggung, keknya pengen punya kehidupan lain dikit, bentar deh," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)