TRIBUNNEWS.COM - Basis band Stinky, Irwan Batara buka suara soal somasi yang dilayangan oleh Ndhank Surahman.
Diketahui sebelumnya, mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman melayangkan somasi ke band Stinky dan Andre Taulany agar tidak lagi membawakan lagu Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
Sementara Ndhank Surahman juga mempermasalahkan dan menunutut soal hak royalti lagu tersebut.
Menanggapi somasi yang dilayangkan Ndhank Surahman, Irwan Batara mengaku dirinya dan band Stinky tak merasa takut.
Irwan Batara mengatakan, bahwa somasi tersebut tidak jelas dan tak ada dasar hukumnya.
"Enggak takut lah, kan tidak jelas somasinya, dasarnya nggak ada," ungkap Irwan Batara, dikutip dari YouTube Dunia Manji, Minggu (14/1/2024).
Sebelumnya, Ndhank Surahman juga menyebut dirinya merasa dirugikan terkait hak royalti lagu yang telah diciptakannya.
Irwan sendiri justru membantah pernyataan dari Ndhank.
Sebab, kata Irwan, segala bentuk royalti lagu tersebut sudah diberikan kepada Ndhank.
"Nggak juga sih, maksudnya segala macam bentuk royalty sudah kita bayarkan haknya ke Ndhank."
"Terus kemudian yang lagi ramai direct lisensing, AKSI belum belum jadi Undang-undang, kita udah kasih ke Ndhank," ujarnya.
Baca juga: Buntut Somasi yang Sempat Dilayangkan Ndhank Surahman, Andre Taulany Ogah Nyanyikan Lagu Mungkinkah
Disebutnya, bahwa hal itu merupakan bentuk kebijaksanaan dari band Stinky kepada mantan gitarisnya itu.
"Kebijaksanaan dari Stinky, itu udah dapat selalu," katanya.
Sedangkan Ndhank mendapatkan Rp 500 ribu ketika Stinky manggung dan membawakan lagu ciptaan dari Ndhank.