"Kita dari setahun lalu udah ngasih ke Ndhank (itu royalti dari setiap penampilan) kita menyebutnya kebijakan aja."
"Nominalnya mirip-mirip seperti yang dirumuskan, satu lagu satu persen kalau nggak salah. Mirip lah (sama direct license) cuma beda-beda dikit doang."
"Nah itu dia (Ndhank) chat saya minta jatah dia tanggal 31, karena kita main bareng Dewa," terangnya.
Diwartakan sebelumnya, Irwan Batara mengaku tidak takut dengan somasi yang dilayangkan eks gitaris Stinky itu.
"Nggak takut lah, kan tidak jelas somasinya, dasarnya nggak ada," kata Irwan.
Baca juga: Bantah Dicabut Kuasa oleh Ndhank Surahman, Firdaus Oiwobo Bongkar Fakta Sebenarnya: Citra Gue Jatuh
Irwan mengatakan demikian sebab ia selalu memberikan royalti yang menjadi hak dari Ndhank Surahman.
"Nggak juga sih, maksudnya segala macam bentuk royalti sudah kita bayarkan haknya ke Ndhank."
"Terus kemudian yang lagi ramai direct licensing, AKSI belum belum jadi Undang-undang, kita udah kasih ke Ndhank," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/Ifan Risky)