Namun saat itu KPU menyarankan sahabat komedian Adul itu menggunakan pakaian khas atau daerah.
“Kalau foto di kertas suara waktu itu KPU menyarankan menggunakan pakaian khas atau pakaian daerah,” kata Komeng.
Namun Komeng memilih agar foto diri dalam surat suaranya ingin berbeda dari para calon anggota dewan lainnya.
Komeng ingin foto diri dalam surat suara tersebut tetap mencerminkan profesional dengan latar belakang sebagai seorang komedian.
Hingga akhirnya Komeng menggunakan foto 'nyeleneh' untuk digunakan dalam surat suara tersebut.
“Tapi saya bilang saya enggak mau sama dengan yang lain, saya suka anti-mindstream saja,” ujar Komeng.
Foto 'nyeleneh' tersebut kemudian sudah ia berikan kepada KPU kala itu tanpa adanya perbaikan.
Komeng kemudian memastikan tidak ada pelanggaran dalam potret wajahnya di dalam surat suaranya itu.
“Saya kasih foto itu terus saya tanya sama KPU, ‘boleh enggak’, dia bilang boleh, ya sudah enggak apa-apa, berarti tidak ada pelanggaran, kasih foto itu, begitu,” tandasnya.
Suara Komeng Melesat, Balap Calon DPD Lainnya dari Jawa Barat
Komedian Komeng makin terdepan menuju ke Senayan. Dari pantauan di situs KPU, suara untuk Alfiansyah Komeng sementara unggul jauh ketimbang calon lainnya.
Pria yang melekat dengan jargon uhuuy ini berada di posisi teratas untuk calon DPD Provinsi Jawa Barat. Tercatat hingga Jumat (15/2/2024), perolehan suara Komeng sebanyak 622.755 atau 9,8 persen.
Sementara calon lain seperti Aanya Rina Casmayanti 80. 757 atau 3,77 persen maupun Jihan Fahira 73.573 atau 3,44 persen, masih jauh untuk mengejar perolehan suara Komeng.
Komedian Jarwo Kwat juga mendukung sahabatnya, Alfiansyah Komeng untuk terjun ke dunia politik.
"Ya sekarang masih dalam perhitungan, kita nunggu hasil resmi dari KPU," kata Jarwo Kwat saat dihubungi awak media.
Baca juga: Foto Nyeleneh di Surat Suara Calon DPD RI, Komeng Akui Hasil Selfie Sambil Panaskan Mesin Mobil
Kehebohan Komeng terkait foto 'nyeleneh' dalam surat suara pun diakui oleh Jarwo Kwat.
Bahkan hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk bisa memilih Komeng.