Sebelumnya pihak kepolisian telah menguhubungi kedua belah pihak untuk melakukan mediasi.
AKP Rokhmatullah menjelaskan jika pihaknya telah menghubungi pihak chef Juna lewat temannya.
"Kalau kemarin sih saya sampaikan ke temannya Juna ya, sudah saya sampaikan dan mereka dijadwalkan datang ke sini pada hari ini (Senin, 19 Februari 2024)," kata AKP Rokhmatullah.
Namun, ternyata pihak chef Juna berhalangan untuk hadir memenuhi ajakan mediasi pihak kepolisian.
"Tapi kelihatannya beliau ada kegiatan informasinya. Ada kegiatan touring begitu enggak tahu ke mana. Jadi tidak bisa untuk datang ke ke sini," terang Kasat Lantas Polres Tangsel.
Sementara pihak sopir truk yang cekcok dengan Juna, ternyata telah datang memenuhi panggilan polisi.
Sopir truk yang telah bersedia datang dan memberikan keterangan, ternyata juga telah memaafkan dan menyatakan sudah tidak ada masalah.
"Dari pihak pengemudi juga ketika saya panggil dan datang ke sini, rupanya memang sudah memaafkan, dan tidak ada permasalahan apa-apa sebetulnya," beber AKP Rokhmatullah.
Meskipun menurut keterangan dari kedua belah pihak memang tidak ada benturan.
Tetapi pihak kepolisian masih berharap jika chef Juna dan sopir Truk kembali bertemu.
Polisi berasalan jika mediasi keduanya berhasil, diharapkan agar pemberitaan tentang perseteruan tersebut diak melebar kemana-mana.
"Sehingga sebetulnya lebih bagus kalau memang ada mediasi. Jadi pemberitaan ataupun bahasa berita-berita tidak melebar ke mana-mana," ujar AKP Rokhmatullah.
(Tribunnews.com/M Alvian F)