TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap kronologi awal mula Chef Juna terlibat cekcok dengan pengemudi truk hingga viral.
Beberapa hari yang lalu, publik sempat dihebohkan dengan video cekcok antara chef Juna dengan seorang pengemudi truk.
Video perserteruan Junior John Rorimpande alias Chef Juna mendadak ramai ketika videonya yang hampir adu jotos dengan supir truk viral di media sosial.
Berdasarkan keterangan kepolisian Polres Tangerang Selatan, perseteruan antara chef Juna dan sopir truk terjadi di gerbang Tol Pondok Ranji, Tangerang Selatan pada Minggu (11/2/2024).
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Rokhmatullah pun mencoba menjelaskan kronologinya berdasarkan keterangan dari kedua belah pihak.
Rokhmatullah menerangkan hal ini berawal ketika kedua belah pihak sama-sama ingin berbelok ke arah Tol Pondok Ranji.
Namun, karena ada penyempitan jalan, sehingga muncul permasalahan antara sopir truk dengan juri MasterChef itu.
"Permasalahannya itu ketika sama-sama berbelok dari tol lampu merah Permata itu."
"Namun demikian kendaraan dari chef Juna ini, ruang geraknya sempit, karena kan mau belok ke kanan tuh, agak ini dari pihak kendaraan truk nya sehingga ruang geraknya sempit," jelas AKP Rokhmatullah, mengutip YouTube Intens Investigasi, Selasa (20/2/2024).
Pada saat kejadian, AKP Rokhmatullah mengungkapkan jika saat itu sebenarnya tidak ada benturan antara mobil Chef Juna dan truk yang dikendarai sopir tersebut.
Baca juga: Terkuak, Misteri Perempuan Bersama Chef Juna Saat Cekcok dengan Driver Truk di Tol Pondok Ranji
"Sebetulnya nggak ada benturan apa-apa, ruang gerak saja. Kendaraan chef Juna akhirnya berupaya tekuk kanan untuk menghindari agar tidak terjadi benturan," ungkap AKP Rokhmatullah.
"Mungkin kalau kendaraannya Chef Juna dimajukan, ya akan terjadi benturan," tambahnya.
Selanjutnya terkait Chef Juna yang dituding melontarkan kata-kata kasar seperti yang terdengar di dalam video viral tersebut, Rokhmatullah masih ingin mengklarifikasi kepada dua belah pihak.
"Makannya saya mau klarifikasi itu, kalau hanya dari omongan orang kan mungkin nanti khawatir ada salah persepsi," kata Rokhmatullah.
"Makannya besok saya tanya saja, karena dari chef juga hanya bilang hati-hati, mungkin pendengaran nya si sopir truk, dia kan pake earphone waktu itu," pungkasnya.
Polisi Tangsel Harap Kedatangan Chef Juna untuk Mediasi
Sebelumnya pihak kepolisian telah menguhubungi kedua belah pihak untuk melakukan mediasi.
AKP Rokhmatullah menjelaskan jika pihaknya telah menghubungi pihak chef Juna lewat temannya.
"Kalau kemarin sih saya sampaikan ke temannya Juna ya, sudah saya sampaikan dan mereka dijadwalkan datang ke sini pada hari ini (Senin, 19 Februari 2024)," kata AKP Rokhmatullah.
Namun, ternyata pihak chef Juna berhalangan untuk hadir memenuhi ajakan mediasi pihak kepolisian.
"Tapi kelihatannya beliau ada kegiatan informasinya. Ada kegiatan touring begitu enggak tahu ke mana. Jadi tidak bisa untuk datang ke ke sini," terang Kasat Lantas Polres Tangsel.
Sementara pihak sopir truk yang cekcok dengan Juna, ternyata telah datang memenuhi panggilan polisi.
Sopir truk yang telah bersedia datang dan memberikan keterangan, ternyata juga telah memaafkan dan menyatakan sudah tidak ada masalah.
"Dari pihak pengemudi juga ketika saya panggil dan datang ke sini, rupanya memang sudah memaafkan, dan tidak ada permasalahan apa-apa sebetulnya," beber AKP Rokhmatullah.
Meskipun menurut keterangan dari kedua belah pihak memang tidak ada benturan.
Tetapi pihak kepolisian masih berharap jika chef Juna dan sopir Truk kembali bertemu.
Polisi berasalan jika mediasi keduanya berhasil, diharapkan agar pemberitaan tentang perseteruan tersebut diak melebar kemana-mana.
"Sehingga sebetulnya lebih bagus kalau memang ada mediasi. Jadi pemberitaan ataupun bahasa berita-berita tidak melebar ke mana-mana," ujar AKP Rokhmatullah.
(Tribunnews.com/M Alvian F)