News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sinopsis Film

Sinopsis Film Sisters in Arms AKA Red Snake, Aksi Balas Dendam Prajurit Wanita, Tayang di Trans TV

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amira Casar, Esther Garrel, Nanna Blondell, Camélia Jordana, dan Dilan Gwyn dalam film Sisters in Arms (2019) - Berikut sinopsis film Sisters in Arms AKA Red Snake, aksi balas dendam Dilan Gwyn dan empat prajurit wanita lain terhadap para penyerang, tayang malam ini di Trans TV

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sinopsis film Sisters in Arms AKA Red Snake yang dijadwalkan tayang pada malam hari ini, Kamis (22/2/2024) pukul 23.00 WIB di Trans TV.

Sisters in Arms AKA Red Snake merupakan film bergenre aksi, drama, dan perang yang dirilis pada tahun 2019.

Film Sisters in Arms AKA Red Snake disutradarai oleh Caroline Fourest yang juga merangkap menjadi penulis skenario.

Dikutip dari laman IMDb, sederet aktor yang membintangi film ini di antaranya Dilan Gwyn, Amira Casar, dan Camélia Jordana.

Film Sisters in Arms AKA Red Snake berdurasi tayang selama 1 jam 52 menit.

Sinopsis Film Sisters in Arms AKA Red Snake

Film bergenre aksi dan drama ini berlatar di sebuah negara Timur Tengah, sekitar Suriah.

Di tengah terjadinya peperangan, terdapat seorang gadis bernama Zara (Dilan Gwyn) yang menjadi korban penculikan.

Tak hanya diculik, Zara juga dijual oleh para pasukan penyerang yang disebut sebagai Jahudis untuk menjadi budak seks.

Di sisi lain, ayah Zara juga menjadi korban pembunuhan dalam peperangan tersebut.

Beberapa waktu kemudian, Zara berhasil meloloskan diri dan berencana melakukan aksi balas dendam terhadap para Juhadis (para penyerang).

Dalam menjalankan misi balas dendam tersebut, Zara tidak sendirian.

Baca juga: Sinopsis Film Bob Marley: One Love, Kisah Hidup Musisi Reggae Internasional

Ia dibantu oleh beberapa wanita lain yang ditemuinya yakni Kenza (Camelia Jordana), Yael (Esther Garrel), pemudi Prancis-Aljazair yang kehilangan saudaranya, dan orang Israel yang menjadi korban pemerkosaan.

Kelima wanita tersebut kemudian bergabung dalam sebuah kesatuan bernama Brigade Wanita Internasional atau yang disebut pemberontak Kurdi.

Di sana, mereka belajar cara menggunakan senjata.

Dilan Gwyn dalam film Sisters in Arms (2019)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini