"Masih saksi (status anak), itu kita belum tahu masih proses juga," ucap Vincent.
Di akhir, suami Irfita Karina Karamoy ini berharap masalah bisa segera selesai.
Pun pihaknya bisa membuka komunikasi secara damai dengan keluarga korban.
Sehingga masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan saja.
"Saya ingin masalah cepat selesai, ingin membuka pintu komunikasi dengan pelapor, semoga masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Yang penting kekeluargaan."
"Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi, dan semua bisa kembali normal," tutupnya.
Baca juga: Vincent Rompies Tak Aktif di Medsos Seiring Kabar Viral Aksi Bullying yang Libatkan Anaknya
Vincent Rompies Berempati
Diperiksa oleh kepolisian dari Kamis pukul 11.00 WIB sampai malam, Vincent mengaku ikut berempati atas kasus perundungan di sekolah Bina Nusantara (Binus).
Diketahui putranya, diduga terlibat kasus perundungan dengan teman-teman satu geng.
Akhirnya muncul ke publik, Vincent mengungkapkan rasa empatinya atas kasus tersebut.
"Iya pertama-tama saya sangat berempati atas peristiwa yang terjadi saat ini," kata Vincent.
Di sisi lain, muncul kabar seluruh pelaku perundungan telah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
Menanggapi berita yang beredar, Hubungan Masyarakat Binus School Education Haris Suhendra akhirnya memberikan reaksi.
Pihaknya bekomitmen untuk mendukung transparansi dalam insiden tersebut.
"Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Rabu (21/2/2024).
Baca juga: Diperiksa Polisi, Vincent Rompies Sebut Status Anaknya Masih Menjadi Saksi