Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan berpartisipasi dalam Hongkong International Film and TV Market 2024 dari tanggal 10 hingga 14 Maret di Hong Kong Convention and Exhibition Centre.
Keikutsertaan di ajang ini sebuah inisiatif yang menegaskan komitmen Indonesia dalam mempromosikan industri film dan televisinya di tingkat internasional.
Acara ini akan mencakup berbagai kegiatan seperti Indonesia Pavilion, Networking Events, Panel Discussion, dan Market Screening bertema “Discover Indonesia”, yang dirancang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dan mendukung pertumbuhan industri kreatif domestik.
Baca juga: Perekonomian Bali Melemah di Kuartal I 2023, Akan Dibangkitkan Lewat Industri Film
Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ahmad Mahendra mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu dari banyaknya festival film internasional yang akan diikuti oleh Indonesia.
"Tahun ini, Indonesia juga akan berpartisipasi dalam sejumlah festival film internasional dengan skala lebih besar, termasuk Udine Far East Film Festival, Bucheon International Fantastic Film Festival, Festival Film Cannes dan Busan International Film Festival.
Kehadiran di berbagai festival ini menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat posisinya di pasar film global,” kata Mahendra dalam keterangan tertulis, Senin (4/3/2024).
Data Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Indonesia mencatatkan pencapaian yang sangat baik pada tahun 2023, dimana 50 judul film berhasil ditampilkan di 24 festival film internasional di 18 negara.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan pengakuan yang lebih luas terhadap kualitas film Indonesia, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Vivian Idris, produser berpengalaman Indonesia yang juga merupakan tim koordinasi festival internasional mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan partisipasi Indonesia di beberapa festival, diantaranya Indonesia akan menjadi Country of Focus, hal ini juga menyusul keberhasilan dari Busan International Film Festival 2023 lalu.
Baca juga: Perkumpulan Perfima Siap Bersinergi Demi Kemajuan Industri Film, Musik Dan Media
"Kami ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada Kemdikbudristek atas dukungan dan komitmennya yang tidak tergoyahkan dalam memajukan industri film Indonesia di kancah internasional," katanya.
Dengan langkah strategis dan dukungan penuh terhadap industri kreatif, Mahendra jelaskan bahwa Kemendikbudristek berupaya untuk tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan peluang baru bagi sineas Indonesia di pasar global.
“Kehadiran aktif di festival film internasional merupakan bukti nyata dari komitmen ini, membawa film Indonesia semakin dekat ke panggung dunia,” tutupnya.