Mulai Kejarlah Jodoh kau Kutangkap, Jodoh Wasiat Bapak, dan Orang Ketiga.
Saat Masih Hidup, Polo Ingin Istirahat di Kampung Halaman
Rencana pemakaman juga diungkap Putra Polo, Sebastian.
Ia mengatakan sang ayah sesuai kesepakatan keluarga rencananya akan memakamkan Polo di Madiun.
"Saya berharapnya dibawa ke Madiun karena semuanya di sana. Nanti kalau di Madiun ada yang rawat," ujar Sebastian.
Keputusan ini diambil keluarga sesuai permintaan terakhir Polo.
Bastian mengatakan, sebelum tutup usia, mengatakan mendiang ayahnya itu memiliki permintaan terakhir yang belum terwujud.
"Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun," kata Sebastian ditemui di rumah duka di kawasan Bekasi Utara, Rabu (6/3/2024).
Sakit Paru Kambuh, Polo Batuk Berdarah Sebelum Meninggal
Sebelum meninggal dunia, Polo mengidap penyakit paru-paru sejak lama.
"Sudah lama (sakitnya). Ini sudah yang ke dua kali ke rumah sakit. Kemarin sempat sehat terus kambuh lagi. Ini sebenarnya dalam masa pemulihan. Bapak masa pemulihan," jelas Sebastian.
Kendati demikian, rupanya kondisi Polo sempat membaik beberapa hari terakhir ini.
Bahkan Polo sempat jalan-jalan ke mall dekat rumahnya.
"Kemarin saya sudah senang, udah tiga hari terakhir tidak pakai oksigen, sudah sehat bapak. Kemarin sempat jalan-jalan ke Summarecon Mall Bekasi," tutur Sebastian.
"Tapi tadi pagi kambuh. Ternyata itu kehendak Tuhan," pungkasnya.
Di akhir hidupnya ternyata sakit paru-paru semakin menggerogoti tubuh Polo.
Sebastian mengatakan ayahnya sebelum meninggal sempat batuk berdarah.
"Tapi tadi bapak pagi batuk-batuk ada bercak darah nanyain Bang Rizal," terusnya.
(Surya.co.id/Febrianto Ramadani) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo)