Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emosi Nirina Zubir yang ditahan sejak berada di ruang sidang tak terbendung ketika tim kuasa hukum dari Riri Khasmita keluar ruang sidang.
Nirina yang sedang diwawancara merasa terganggu ketika tim kuasa hukum Riri lewat di belakangnya, sementara menurut Nirina ada jalan lain.
Semua hanya cekcok kecil hingga akhirnya Nirina meradang dan mulai mendatangi kuasa hukum Riri.
Nirina merasa geram karena para advokat itu dinilai membela mafia tanah dengan hadir sebagai kuasa hukum mantan artnya itu.
"Kalian sebagai pihak yang mewakili orang yang mendzolimi ibu saya," ucap Nirina Zubir di PTUN Pulo Gebang Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).
"Mafia tanah ko dibelain," timpal Ernest suami Nirina.
Beberapa kali juga Ernest berusaha menarik Nirina yang mulai terbawa emosi karena adu argumen dengan kuasa hukum Riri Khasmita.
"Tersangka dan terdakwa pun boleh dibela, anda mau bilang itu mafia tanah itu silahkan," kata tim kuasa hukum Riri.
Tak lama berselang petugas dari PTUN datang untuk memisahkan tim kuasa hukum Riri dengan Nirina dan sang suami.
Nirina Zubir sejak awal wawancara mengaku emosi bertemu dengan orang-orang yang dianggapnya membela mafia tanah.
Apalagi mafia tanah tersebut merebut aset-aset milik almarhumah ibundanya sejak masih hidup hingga sudah meninggal dunia.