"Udah gitu dokter udah curiga kalau DBD yang turun hanya trombosit kalau aku semua turun. Leukosit darah putihnya sampai nol drop, HB nya 6 terus trombosit 12 ribu," lanjutnya.
Hingga akhirnya dokter mendiagnosis Babe Cabita mengidap penyakit langka.
"Pokoknya setiap hari trombosit turun sampai terkahir 12 ribu itu. Jadi dokter bilang bukan DBD seperti ada kelainan lain," pungkasnya.
Babe Cabita juga sempat menyampaikan keinginannya berobat ke luar negeri demi memastikan kondisi kesehatannya sembuh total.
Dokter menyarankan kepada Babe Cabita agar menjalani transplantasi tulang belakang. Anemia aplastik merupakan penyakit kerusakan yang menyerang sumsum tulang.
"Karena tulang sumsum diserang sama dia jadi tulang sumsum aku tidak bs memproduksi darah jadinya akhirnya kalau mau sembuh total alternatifnya harus ke singapura qtqu Malaysia untuk jalani transplatasi tulang belakang," kata Babe Cabita saat ditemui di waktu yang bersamaan.
Rencana berobat ke luar negeri pun telah dibicarakan dengan sang istri, Zulfati Indraloka.
"Ada, ada (rencana berobat ke luar negeri)," ujar Babe.
Kemudian Zulfati menambahkan sejauh ini sang suami masih harus mengonsumsi obat untuk mengobati anemia aplastik.
"Mau cek (ke luar negeri) sih cocok atau enggk ada rencana sih, tapi sekarang hanya cukup untuk obat hematologinya aja sih untuk auto imunnya itu. Darahnya incharge bagus," ujar Zulfati.
Sehingga pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama ini harus mengonsumsi obat sebanyak tiga kali dalam sehari.
"Kata dokternya sih ini lagi terapi ya kalau nanti dilihat hasilnya, kalau memang bagus kan aku sehari 3 kali (minum obat) nanti tiga bulan sekali berobat ke dokter kalau misalkan bagus jadi sehari dua kali, kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali," pungkas Babe Cabita.