TRIBUNNEWS.COM - Praktisi hukum, Amstrong Sembiring ikut mengomentarai kasus korupsi Harvey Moeis hingga mengungkap keterlibatan aktris Sandra Dewi.
Belakangan keluarga Sandra Dewi dan suaminya, Harvey Moeis mendadak menjadi sorotan publik.
Seperti diketahui, Harvey Moeis kini telah diamankan lantaran terjerat kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Tak tanggung-tanggung, atas kasus yang menyeret nama suami Sandra Dewi itu, negara mengalami kerugian mencapai Rp 271 triliun.
Ramainya kasus tersebut pun menarik Praktisi hukum, Amstrong Sembiring untuk memberikan komentarnya.
Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (15/4/2024), Amstrong Sembiring mengungkap keterlibatan Sandra Dewi dalam kasus korupsi suaminya.
"Kalau mengenai Sandra Dewi ya, kalau mengenai perspektif hukum itu terlalu pagi (menyebut Sandra ikut terseret)."
"Mengapa saya katakan terlalu pagi, karena kita tahu kasus tindak pidana pencucian uang itu yang sering dikatakan sebagai tindak pidana lanjutan, atau istilahnya itu follow up crime," ucap Amstrong Sembiring.
Lebih lanjut Amstrong Sembiring menjabarkan asal usul mengenai dugaan tindak pidana pencucian uang tersebut.
"Nah tindak pidana lanjutan itu tidak akan muncul, tidak akan mungkin ada, bilamana, jika tidak ada yang namanya pidana asal," jabarnya.
Dalam kesempatan itu Amstrong Sembiring juga menyoroti soal pemanggilan Sandra Dewi oleh Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau Sandra Dewi dalam hal ini kapasitasnya sebagai istri Harvey Moeis, saya pikir itu dalam rangka untuk menggali atau mengeksplorasi tentang perkembangan-perkembangan mengenai tentang kasus perkara suaminya," bebernya.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Sandra Dewi Harusnya Jadi Tersangka Susul Harvey Moeis, Ini Alasannya
Tak hanya mendapat perhatian dari pakar hukum, kasus korupsi Harvey Moeis tersebut juga mendapat sorotan dari Pakar kesehatan mental, Wiwik Anggraini.
Diberitakan sebelumnya, Wiwik Anggraini justru menyoroti kondisi kedua anak Sandra Dewi saat kasus korupsi Harvey Moeis bergulir.