Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum mengetahui kehampaan dalam dirinya adalah sebuah depresi, berbagai hal sudah dicoba Aurelie Moeremans untuk bisa pergi dari kehampaan itu.
Ia sudah sempat berusaha untuk mendekatkan diri ke Tuhan, lalu melakukan journaling, mendengarkan kalimat positif untuk afirmasi diri.
Tak sampai situ, Aurelie berusaha untuk tetap positif dengan mendengarkan podcast self love, bahkan sampai belajar meditasi.
"Aku coba lebih dekat sama Tuhan, aku journaling, aku play positive affirmations, nonton podcast tentang self-love, sampai belajar meditasi dari Youtube dulu," terang Aurelie Moeremans dikutip Tribunnews.com, dari unggahannya di instagram, Selasa (16/4/2024).
Bahkan ia juga melakukan silent treatment di Bali dengan tidak memegang handphone sama sekali selama seminggu.
Baca juga: Depresi Akut Bikin Aurelie Moeremans Tak Lagi Enjoy Syuting dan Bermain Musik
Tidak hanya stop main handphone ia juga tidak berbicara dengan siapapun selama seminggu itu, sampai kemudian melukat di Bali.
"Aku bahkan ikutan silent retreat di Bali, 7 hari tanpa hp dan tanpa ngomong," bebernya.
"Cuma meditasi seharian selama seminggu. Melukat di Ubud juga sudah," sambung Aurelie.
Diakuinya itu cukup memberikan dampak positif, namun tidak sepenuhnya menghindari dari rasa hampa yang ternyata adalah sebuah depresi.
"Memang ada perbaikan, tapi masih ada yang ganjel. Akhirnya aku ke psikolog," ungkap Aurelie.
Aurelie kemudian memutuskan untuk ke psikolog dan kemudian dirinya mendapati vonis dari psikolog bahwa ia mengalami depresi akut.