Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka cita terus menyelimuti Angger Dima. Tak lama setelah kematian putranya, Dante, sang ibu menyusul meninggal dunia.
Cobaan berat harus dihadapi oleh mantan suami Tamara Tyasmara itu ketika ditinggal orang terkasihnya.
Baca juga: Ibunda Angger Dimas Berpulang, Tamara Tyasmara: Dante Sudah Ada Temannya di Surga
Angger Dimas mengatakan dirinya seolah sudah kehabisan air mata untuk menangisi kepergian kedua keluarganya.
"Kalau untuk menangis si ya air mata saya udah habis," kata Angger Dimas di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
Kemudian Angger Dimas meyakinkan air matanya tidak bisa mengulang kembali waktu. Dengan begitu ia berusaha untuk tegas melepas kepergian sang ibu.
Baca juga: Angger Dimas Ungkap Penyebab Meninggalnya sang Ibunda, Sebut Punya Riwayat Kanker Rahim
"Yang kedua kalau saya menangis membanjiri TPU ini orang yang saya sayang bakal kembali lagi?, ujar Angger Dimas.
Sejauh ini Angger Dimas menilai bahwa dirinya memilih tidak terlalu aktif sejak kematian Dante. Sebab ia harus mengurus sang ibu yang saat itu tengah sakit kanker rahim.
Kondisi tersebut membuat Angger Dimas harus banyak meluangkan waktu hingga kurang tidur
"Saya belum tidur dari kemarin mangkanya gapapa-gapapa, kemarin mungkin teman-teman mengira saya menghilang," ucap Angger.
"Saya menghilang lagi ngurusin ibu. Kemarin juga belum sempet sebulan eyang meninggal," lanjutnya.
Angger melanjutkan jika sudah tiga orang meninggal dunia dalam keluarganya, mulai dari Dante, ibu dari sang ayah hingga ibu kandungnya.
"Jadi sebelumnya itu yang pertama meninggal itu eyang dari ibunya ibu saya, itu oktober, baru Dante 27 Januari," tandasnya.