Penjaringan nama-nama potensial tersebut dilakukan melalui pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting PDIP di Bantul.
Ketua DPC PDIP Bantul, Joko B. Purnomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada PAC hingga sayap partai terkait penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak 2024.
Kemudian ditindaklanjuti oleh PAC dan ranting yang melakukan rapat serentak di 17 Kapanewon pada Kamis (18/4/2024) malam.
"Intinya mensosialisasikan instruksi partai sekaligus meminta usulan dari masing-masing PAC ranting terkait nama-nama yang diusulkan kemudian DPC akan menjaring," kata Joko saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (19/4/2024).
Adapun kriteria penjaringan bakal calon Bupati dan wakil bupati yakni berasal dari kader, tokoh masyarakat dan pegiat adat, yang sejalan dengan ideologi dan visi misi PDI Perjuangan.
Sejumlah tokoh muncul termasuk nama Joko B Purnomo sendiri sebagai calon Bupati Bantul.
Tak hanya PDIP, beredar kabar, jika Soimah Pancawati akan diusung Partai Gerindra Bantul untuk maju dalam Pilkada 2024.
Kabar tersebut direspon oleh Ketua DPC Partai Gerindra Bantul, Datin Wisnu Pranyoto.
Ia mengaku belum mengetahui kepastian dan validitas kabar tersebut.
"Untuk saat ini, saya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra belum dihubungi terkait itu. Jadi, saya kurang tahu terkait dengan itu," ucapnya kepada awak media saat dihubungi, Senin (25/2/2024).
Namun, saat ini memang tidak menutup kemungkinan kalangan eksternal Partai Gerindra bisa diusung untuk menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan obrolan internal yang kemudian didapatkan tiga nama untuk maju sebagai calon Bupati Bupati Bantul.
"Untuk saat ini, mungkin ada tiga nama lah yang kami siapkan. Pertama, Nur Subiyantoro (Sekretaris DPD Gerindra DIY dan juga wakil Ketua DPRD Bantul), kedua Danang Wahyu Broto (Ketua Komisi B DPRD DIY dan Ketua DPD Partai Gerindra DIY) dan ketiga saya sendiri, Datin Wisnu Pranyoto," beber dia.
Kemudian, terkait siapa yang menjadi sosok calon wakil bupati dari partai tersebut, kata Datin, hingga saat ini masih belum dibicarakan.
(WartaKotalive.com/Tribun Kaltim/TribunJogja.com)