Joko Anwar beranggapan bahwa hal tersebut pasti tak akan terjadi apabila manusia mengetahui bahwa akan ada balasan nantinya setelah meninggal.
"Kalau misalnya mereka percaya dengan adanya kehidupan setelah meninggal, balasan atas apa yang kita lakukan ketika kita hidup, orang tidak akan melakukan kejahatan, kan berarti orang nggak percaya kan?"
"Nah itu yang coba kita tampilkan (di film Siksa Kubur)," jelas Joko Anwar.
Dalam film Siksa Kubur, Joko Anwar menjelaskan bahwa cerita berfokus pada sosok perempuan yang tak terima atas kematian orang tuanya.
"Premisnya tentang seorang perempuan setelah menyaksikan kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri," ucap Joko Anwar.
Atas peristiwa tersebut, perempuan yang diceritakan menjadi tidak meyakini ajaran agama.
Lebih lanjut, perempuan tersebut ingin membuktikan bahwa ajaran agama itu tidak benar adanya.
"Sehingga dia menyalahkan agama. Dia ingin membuktikan bahwa agama itu tidak benar dengan cara membuktikan bahwa siksa kubur itu tidak nyata," ujar Joko Anwar.
Di sisi lain, dalam film Siksa Kubur, Joko Anwar juga menampilkan bentuk balasan bagi orang yang tak mempercayai ajaran agama.
"Tapi tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tidak percaya," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)