TRIBUNNEWS.COM - Nama TikTokers Galih Loss kini tengah menjadi sorotan publik.
Diketahui, Galih Loss telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaaan penistaan agama.
Hal itu buntut konten yang dibuat Galih soal tebak-tebakan hewan yang bisa mengaji.
Dalam konten tersebut Galih menirukan suara serigala yang kemudian disambung dengan kalimat taawuz.
Galih pun kini menuai hujatan dari para netizen akibat konten-konten yang dibuatnya.
Bahkan Galih kini hingga memutuskan untuk berhenti membuat konten.
Dalam unggahan di TikTok @galihloss29, Galih menyebut komentar dari netizen untuk dirinya sudah berlebihan.
Sehingga hal itu membuatnya sakit hati hingga mentalnya down.
"Gue Galih, gue memutuskan untuk berhenti ngonten."
"Alasannya karena komentar kalian berlebihan dan bikin gue sakit hati benar-benar bikin mental gue down," kata Galih dalam unggahannya, dikutip Tribunnews.com, Selasa (23/4/2024).
Sebelumnya, Galih rupanya juga pernah dihujat lantaran kontennya yang meneriaki seorang driver ojek online (ojol) sebagai begal.
Baca juga: Seleb TikTok Galih Loss Ditangkap Polisi, Jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama, Ini Kronologinya
Galih pun menuding diver ojol tersebut mencuri motor miliknya.
Sedangkan Galih dianggap telah membahayakan diriver ojol karena dapat memicu kemarahan warga.
Buntut konten yang dibuatnya, Galih menyampaikan permintaan maaf ke publik sekaligus kepada driver ojol.
"Saya di sini ingin mengklarifikasi tentang video kegaduhan saya yang sedang ramai di media sosial," ujar Galih dalam unggahan video di TikToknya, Senin (15/4/2024).
Kemudian Galih juga mengaku sudah menghapus video tersebut agar bisa dimaafkan oleh korban prank.
"Saya di sini sudah meminta maaf kepada korban. Dan korban pun mau memaafkan saya jika video tersebut dihapus," lanjutnya.
Pemilik nama asli Galih Noval Aji Prakoso itu juga berharap publik bisa memaafkannya atas konten-konten miliknya yang dinilai telah membuat kegaduhan.
"Sekali lagi saya minta maaf kepada korban dan teman-teman yang telah saya rugikan atau video yang saya buat itu meresahkan."
"Karena sudah terlanjur, semoga teman-teman bisa memaafkan saya dan tidak ada yang berkomentar negatif," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ifan)