"Menurut gue laki-laki main perempuan itu sudah biasa, tapi bukan itu yang dia permasalahkan. Tapi soal bagaimana perilakuknya ke gue, terus habis itu dia menyiksa batin mental gue. Itu yang gue nggak terima," lanjut Niki.
Selama ini, Niki mengaku selalu dibatasi terkait pergaulan hingga pekerjaannya.
Sehingga kini ia merasa tak terima setelah mengetahui tujuan dari sikap Rizky tersebut kepadanya.
"Gue dikerangkeng itu tujuannya bukan untuk hal yang baik tapi untuk menutupi apa yang dia lakukan di luar."
"Kalau udah main pukul, bahasanya kasar, gue juga tidak pernah dikasih uang sama dia, itu buat gue udah keterlaluan."
"Kalau laki main perempuan yasudah lah gue maafkan, tapi kalau sudah ringan tangan, bahasanya juga tidak baik, mengekang dengan tujuan yang gue nggak ngerti (aku nggak bisa lanjut pacaran)."
"Sekarang akhirnya gue ngomong karena merasa kayak 'kok lu jahat banget ya'. Gue sampai syuting film nggak boleh, berteman nggak boleh, besosialisasi dengan kawan nggak boleh. Itu yang gue pertanyakan dulu," tutup Niki.
Baca juga: Sempat Bucin, Nikita Mirzani Mengaku Dipukul Rizky Irmansyah, Kini Memilih Putus
Wajah dan Kepalanya Dipukul Rizky Irmansyah
Dalam kesempatan yang sama, Niki juga mengaku kepala dan wajahnya sempat dipukul oleh Rizky.
"(Dipukul) muka sama kepala," ujar Niki.
Disebutkan kekerasan yang menimpanya itu terjadi pada bulan Februari lalu.
Tidak hanya sekali, kekerasan juga sempat Niki alami di bulan April kemarin.
"Pemukulan itu kan terjadi di bulan Februari. Kalau di bulan April tanggal 6 atau 7 itu gue lupa," kata Niki.
Dibanding kekerasan fisik yang diterima itu, Niki jauh merasa lebih sakit karena psikisnya 'diserang'.
Terlebih atas tindakan Rizky padanya, ia tak pernah menerima permintaan maaf dari sang mantan.
"Sakitnya tuh di sini (di dada dan hati). Sampai detik ini sakitnya di sini. Tapi sampai detik ini pun nggak ada minta maaf," sambung Nikita.
(Tribunnews.com/Ayu)