Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Andro Nidji berduka atas meninggalnya sang ibu, Mae Sidharta ibunda pada Minggu (12/5/2024).
Jenazah Mar Sidharta kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Baca juga: Andro Nidji Berduka, Sang Bunda Meninggal karena Sakit, Hari Ini Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Andro Nidji terlihat ikut dalam prosesi pemakaman sang ibu, ia berada tepat di belakang iringan pembawa keranda Jenazah ketika menuju ke tempat peristirahatan terakhir orang terkasihnya itu.
Basis grup band Nidji ini terlihat berusaha tegar mengikuti prosesi pemakaman sang ibu. Namun pemilik nama asli Andri Regantoro itu tidak ikut masuk ke dalam liang lahad.
"Andro engga usah turun (ke liang lahad)," kata salah satu keluarga saat prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024).
Andro sesekali menatap dengan tatapan kosong ketika jenazah sang ibu di turunkan ke liang lahad.
Namun tetap air mata Andro pecah melihat sang ibu untuk terakhir kalinya saat jenazah mulai ditutup dengan tanah.
Keluarga yang berada di dekatnya kemudian berusaha untuk menguatkan sang musisi.
Sebelumnya kabar duka datang dari musisi Andro Nidji, yang baru saja kehilangan sang ibunda, Mea Sidharta untuk selama-lamanya.
Mae Sidharta ibunda Andro Nidji meninggal dunia, Minggu (12/5/2024) siang di rumah sakit. Jenazahnya disemayamkan di kediamannya di kawasan Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
Andro mengatakan bahwa sang ibunda meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan intensif selama satu bulan lamanya.
"Ibu awalnya punya jantung. Cuma terakhir ada infeksi paru-paru juga. Sebulan lah dirawat di rumah sakit," kata Andro Nidji di rumah duka, Minggu malam.