"Beli mobil atau haji? Rencana matang untuk beli mobil karena mobil kami sudah usia."
"Mengejutkan kami diundang manggung di Jeddah, Saudi Arabia, sekalian umrah. Salah satu doanya ketika umrah adalah mudahkan kami berhaji."
"Sepulang dari umrah, tekad beli mobil malah pudar."
"Tabungan mobil dipakai untuk melunasi biaya haji," tulis Arda.
Beberapa waktu kemudian, Arda dan Tantri pun mengaku bersyukur usai mendapat kabar bahwa keduanya bisa berangkat haji.
"Godaan kami 'Nunggu tua ajalah kalau mau haji'. Hitungan bulan kami dapat kabar bisa berangkat, hampir nggak percaya. Visa keluar, baru kami sujud syukur," imbuh Arda.
Berdasarkan pengalaman tersebut, vokalis grup Naff itu pun memetik sebuah pembelajaran bahwa mengejar hal yang berkaitan dengan kehidupan duniawi memang tidak akan ada habisnya.
"Miskin pengin kaya, dikasih kaya pengin lebih dan lebih. Sudah nyaman tapi ngelirik orang lain. Eh, khawatir lagi sama pencapaian."
"Nurutin hidup kayak minum air lautan, semakin diminum semakin haus," lanjutnya.
Suami Tantri Kotak itu juga belajar bahwa hidup tidak selalu tentang mendapatkan sesuatu, tetapi juga soal melepaskan.
"Ternyata hidup gak cuma perihal mendapatkan, ada perihal lebih penting yaitu latihan untuk MELEPASKAN."
"Dengan latihan melepaskan, hidup jadi lebih mudah untuk menerima kalau tidak ada yang digenggam erat-erat untuk selamanya," tutup Arda Naff.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)