Di situ pula ia menjelaskan kalau pamannya mengenal kakak Vina. Karena hubungan itulah keluarga Vina diminta datang melihat fenomena kesurupan yang dialami Linda.
Linda memberi penekanan bahwa dirinya sama sekali tak mengetahui kasus Vina. Namun kesurupan arwah Vina yang dialaminya membuat nasib Linda jadi pelik.
Nasi sudah menjadi bubur. Linda jadi sasaran bully netizen karena persepsi yang terbangun setelah menonton film Vina: Sebelum 7 Hari.
Harapannya cuma satu, kasus ini cepat terungkap dan selesai.
"Jangan kayak gini, kasihan banyak yang jadi sasaran bully netizen, termasuk saja," ucap Linda.
Intinya, gambaran di film tentang Linda sama sekali berbeda dari kenyataan.
Sebab, Linda mengaku tak diwawancara pihak rumah produksi.
Menurut dia, pihak rumah produksi tak punya nomor kontaknya, sehingga cerita dalam film tentang Linda sepenuhnya mengarang, kecuali momen kesurupan.
"Mereka kan kehilangan narasumber, kehilangan saya. Enggak dikasih tahu, jadi mungkin hanya ilustrasi," ucap Lindah.