"Boleh kalian cek di 2014-2016 aku tidak ada satu brand pun tidak ada satu iklan pun."
"Nggak ada yang approach aku untuk jadiin aku brand ambassador atau jadiin aku bintang iklan," kata Prilly.
Usut punya usut, hal itu terjadi lantaran ada satu manajemen yang menolak aktornya untuk bekerja sama dengan Prilly.
"Ternyata gara-gara si brand-brand ini selalu ingin menyatukan aku sama satu orang di iklan karena mungkin bakalan bagus iklannya bakalan naik bakalan viral."
"Tapi manajemen orang itu atau siapapun aku nggak bisa bilang, itu ngasih brand-nya pilhan. Gue nggak mau talent gue disatuin sama Prilly," beber Prilly.
Dikatakan Prilly, brand tersebut diberi pilihan antara Prilly atau talent-nya.
Manajemen seorang aktor itu memilih membatalkan tawaran tersebut jika talent-nya disandingkan dengan Prilly.
"So lu harus pilih mau talent gue atau Prilly," ucap Prilly menirukan perkataan manajemen tersebut.
"Kalau lu pilih Prilly, talent gue mundur dari project iklan ini. Kalau lu milih talent gue, lu harus cari cewek lain untuk jadi bintang iklannya," kata Prilly menirukan.
Baca juga: Sibuk Sebagai Produser dan Aktris, Prilly Latuconsina: Kalau Bukan PH Sendiri Mana Bisa
Alhasil, Prilly pun kehilangan beberapa pekerjaan karena ulah oknum tersebut.
"So aku nggak pernah disatukan iklannya sama orang tersebut karena manajemennya nggak mau."
"Dan aku kehilangan beberapa kerjaan karena itu," ungkap Prilly.
Kehilangan pekerjaan dan pundi-pundi rupiah, Prilly mengaku menangis saat bertemu dengan orang tersebut.
"Dan kejadian itu yang membuat aku kehilangan pekerjaan karena satu orang itu, aku ingat banget, aku nangis ke orangnya."
"Karena itu jumlah uangnya besar kan iklan itu, dan aku itu emang kerja untuk nyari uang," tandasnya.
(Tribunnews.com/Yurika)