TRIBUNNEWS.COM - Rumor bahwa film Jurassic World 4 bakal menggunakan negara di Asia Tenggara sebagai lokasi utama filmnya sepertinya benar adanya.
Kepastian tersebut kian menghangat setelah Departemen Taman Nasional, Konservasi Satwa Liar, dan TanamanThailand (DNP) mengaku tengah mempertimbangkan permintaan tersebut.
Direktur Jenderal DNP, Atthaphon Charoenchansa, memerkirakan pihaknya akan membutuhkan beberapa hari untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.
Dikutip Tribunnews dari Thai PBS, pihak DNP tengah mengkaji proposal yang diajukan tim produksi "Jurassic World 4", film terbaru dari waralaba Jurassic Park, untuk menggunakan tiga taman nasional di Thailand sebagai lokasi shooting.
Ditemui wartawan pada Selasa (4/6/2024) Atthapon mengatakan hari bahwa pihak produksi dari Universal Pictures selaku pemilik waralaba film Jurassic Park sudah mengajukan rincian penggunaan sejumlah lokasi di Thailand.
Dalam proposal yang dikirim Universal Pictures, Atthapon menyebut bahwa mereka memimnta izin untuk melakukan pengambilan gambar di beberapa lokasi pada tanggal 17 hingga 28 Juni mendatang.
Adapun, lokasi yang masuk dalam perizinan tersebut mencakup tiga lokasi wisata alam di Thailand.
Pertama adalah Pulau Kradan dan Gua Morakot yang terletak di Taman Nasional Hat Chao Mai di provinsi Trang.
Kedua adalah Air Terjun Huai To di Taman Nasional Khao Phanom Benja di Krabi.
Ketiga adalah Pulau Tapu, Nakha, dan Song Phi Nong di Taman Nasional Teluk Phang-nga di provinsi Phang-nga.
Atthapon menyebutkan bahwa pihak Universal juga mengajukan izin penggunaan drone selama pengambilan gambar di beberapa lokasi tersebut, tambahnya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Horor Tayang di Bioskop Juni 2024: Paku Tanah Jawa hingga A Quiet Place Day One
Menurut peraturan yang mengatur penggunaan komersial taman nasional di Thailand, Atthaphon mengatakan departemen tersebut menagih biaya produksi sebesar 3.500 baht atau Rp 1,55 Juta per hari.
Biaya tersebut belum termasuk uang jaminan sebesar 2 juta baht atau sekitar Rp 890 Juta, untuk penggunaan lokasi selama 12 hari seperti yang diajukan oleh Universal.
Atthapon juga mengaku pihaknya bakal melampirkan kontrak yang menjelaskan kompensasi yang harus dibayarkan atas kerusakan yang disebabkan kepada lingkungan, tanaman, dan satwa liar selama periode pengambilan gambar, jika ada.
Dia mengatakan bahwa dia sudah memberi tahu Universal Pictures tentang kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dari kegiatan pengambilan gambar terhadap lingkungan Taman nasional mereka.
Atthaphon menekankan perlunya ketegasan, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama yang terjadi selama pemotretan "The Beach" di Teluk Maya di Krabi pada tahun 2000 lalu.
Produksi dari film yang dibintangi Leonardo DiCaprio tersebut berdampak pada rusaknya ekosistem pohon dan abrasi Pantai Maya, karena sejumlah modifikasi lingkungan yang dilakukan oleh Studio Hollywood saat pengambilan gambar.
Akibat tindakan tim produksi film buatan 20th Century Studio Fox tersebut, lingkungan dan sistem ekologi di daerah Teluk Maya mengalamai kerusakan cukup luas.
Film Jurassic World 4 sendiri dijadwalkan akan tayang pada tahun 2025 mendatang.
Sekuel keempat Jurassic World ini akan dibintangi oleh beberapa selebriti papan atas Hollywood seperti Scarlett Johansson dan Mahershala Ali.
(Tribunnews.com/Bobby)