News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laporan Arina Terhadap Suami BCL Janggal, Diduga Buntut Masalah Rumah Tangga yang Belum Selesai

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami BCL,Tiko Aryawardhana dilaporkan oleh mantan istri di Polres Metro Jakarta Selatan sejak 2022 karena diduga gelapkan uang senilai Rp6,9 M.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Tiko Aryawardhana, Irfan Aghasar, menduga ada persoalan rumah tangga yang belum usai buntut laporan polisi Arina Winarto.

Arina Winarto melaporkan Tiko Aryawardhana selaku mantan suaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 2022 terkait dugaan penggelapan dana. 

Dugaan persoalan rumah tangga tersebut menurut Irfan Aghasar yang mengantarkan Arina Winarto melaporkan mantan suaminya setelah bercerai pada 2021.

"Persoalan rumah tangga yang belum tuntas, harusnya bisa selesai sebelum bercerai ya, tapi tidak selesai ya," kata Irfan Aghasar dalam jumpa persnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Dituduh Gelapkan Dana Perusahaan oleh Mantan Istri, Tiko Ambil Upaya Hukum Jika Tak Terbukti Salah

Dengan demikian Arina dianggap belum bisa move on atau cemburu kepada Tiko Aryawardhana yang kini sudah bahagia dengan istrinya Bunga Citra Lestari (BCL).

"Saya bisa mengatakan dugaan ini ya mungkin belum bisa move on ya, ya orang melihat mas Tiko sudah bahagia dengan pilihannya trus dibombardir dengan pemberitaan seperti ini," ujar Irfan.

"Setelah 2 tahun dengan laporan polisi ini ya dugaan kami motivasi yang kami jelaskan sebagai pemegang saham tidak kena, sebagai komisaris juga tidak kena, ya mungkin motivasi ketiga ini persoalan pribadi yang belum tuntas," lanjutnya.

Padahal menurut Irfan persoalan rumah tangga tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Seharusnya diselesaikan secara baik-baik tidak perlu seperti ini," tutur Irfan.

"Karena kalau kami melihat kalau laporan auditnya saja bombastis Rp 6,9 miliar, kemudian dibantah sama penyidik tidak sampai segitu kira-kira gimana pendapatnya?," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini