Mengapa? Protein setelah lari membantu otot Anda memperbaiki dan pulih. Asam amino dalam protein membantu membangun otot tanpa lemak.
“Bagaimanapun tingkat kebugaran tubuh, nutrisi adalah bagian penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan. Sekarang, keluarlah dan bergeraklah,” pesan dia.
Di Indonesia sendiri, lari adalah kegiatan populer yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Lari yang benar dapat meningkatkan kekuatan, berkontribusi pada kebugaran kardiovaskular, membangun daya tahan otot, menjadi cara yang bagus untuk mengelola berat badan, maupun meningkatkan kesehatan mental.
Sebuah studi terbaru di Neuroscience News menemukan bahwa latihan aerobik seperti lari meningkatkan kadar serotonin, dopamin, dan norepinefrin (salah satu hormon yang mengatur suasana hati).
Selain itu, lari juga membantu meningkatkan kualitas tidur, merelaksasi hormon stres, dan meningkatkan fungsi otak.