TRIBUNNEWS.COM - Randy Pangalila mengungkapkan alasannya untuk pensiun, setelah berhasil mengalahkan Jekson Kamerla alias Kkajhe.
Diketahui Randy Pangalila berhasil memenangkan duel kick Boxing melawan Kkajhe dalam ajang Byon Combat 3 di di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Sabtu (22/6/2024).
Malam itu, Randy Pangalila berhasil membuat Kkajhe KO seketika hanya dalam satu ronde.
Padahal pada awal laga, Kkajhe tampil menekan dan beberapa kali membuat Randy Pangalila terpojok.
Namun, akhirnya kemenangan berpihak pada Randy Pangalila setelah tendangan mautnya membuat Kkajhe gagal bangkit dan mengalahkan hitungan wasit.
Namun, pascakemenangan tersebut Randy bicara di atas ring, menyampaikan kabar bahwa pertarungannya dengan Kkajhe merupakan yang terakhirnya.
Keputusan aktor berjuluk Randpunk itu membuat penggemarnya terkejut.
Terlebih ia baru saja mengalahkan Kkajhe yang merupakan atlet muaythai profesional sekaligus juara PON Papua.
Saat datang ke podcast YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rendy pun mengungkapkan alasannya pensiun dari dunia body combat.
Diakui oleh Randpunk jika dirinya sempat berpikir untuk pensiun dari olahraga bela diri jauh sebelum dari pertarungan terakhirnya tersebut.
"Sebenarnya aku berpikir untuk pensiun itu sudah lama, pensiun di Combat sport," ujar Randy Pangalila, mengutip YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (26/6/2025).
Baca juga: Randy Pangalila, Aktor Berjuluk Randpunk Berhasil Kalahkan Juara PON Kkajhe Lewat Duel Kick Boxing
Bukan tanpa alasan mengingat Randy merasa fisiknya semakin tua semenjak terjun di dunia Mixed Martial Arts (MMA) pada tahun 2018.
"I'm getting older man. Iya oke itu satu hal. This is Combat sport It's not a joke Man. Kalau misalnya lu semakin tua dan kemarin aja tuh sebenarnya gua tuh 34 lawan 26 bro," ungkap Randy.
"Fisik itu berbeda pada saat muda kayak kalau memang ini tahun 2018. Waktu gua masih MMA pertama kali, mungkin gua itu umur 28," tambahnya.
Selain itu, Randy mengatakan jika anak menjadi alasannya untuk berhenti untuk menekuni dunia body combat.
"Jadi gua ini udah 34, and I already have two child. Kayak ya gua udah mulai harus berpikir yang rasional," sambung Randy.
Menurutnya keputusannya untuk pensiun memang sudah dibicarkan dengan sang istri, Chelsey Frank, termasuk dengan mertuanya dari Kanada.
"Gua awalnya yang punya ide, lalu kita bicarakan bersama-sama. Termasuk sama mertua gua yang dari Kanada, waktu mereka datang ke sini."
"Kita tuh sudah bicara panjang lebar, kita udah berpikir kayak eh lu tuh ke depannya mau ke mana dan ke depannya mau apa?" beber Randy.
Kepututusannya tersebut membuat Randy kini memilih fokus untuk meneruskan kariernya sebagai aktor.
"Aku tetap fokus di karir aku sebagai aktor di film, di sinetron atau sebagai musisi. Mau sampai berap pun umurnya masih panjang," kata Randy.
"So if I'm wise enough, aku harus pilih salah satu. Karena aku enggak bisa egois, dua hal ini tidak bisa berjalan bersamaan," lanjutnya.
Lebih lanjut, sang aktor mengakui jika kariernya sebagai petarung MMA tentu mengorbankan fokusnya berkarier di dunia hiburan.
"Pada saat aku fokus untuk fight. Aku akan mengorbankan dunia entertainment, banyak tawaran film, banyak tawaran sinetron aku harus tolak."
"Karena aku harus fokus Man. If I'm not, aku bakalan jadi bulan-bulanan malam itu. Sama lawan aku, so harus fokus di latihan," terang Randy.
Oleh karenanya, ayah dua anak itu tentu harus memilih kariernya yang panjang.
"So I have to choose. Oke dan pada saat aku memilih yang long term. Oke di perfilman, di industri permusikan itu lebih long term. So that's why I say goodbye," pungkasnya.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)