Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Miss Indonesia Banten 2022, Diva Andzani membagikan cerita ketika dirinya menyambangi Panti Sosial Tresna Werdha.
Ia mengunjungi panti sosial tersebut dalam rangkaian ulang tahun komunitas Peace Love yang ketiga.
Diva mengaku terharu ketika mendengar berbagai harapan ratusan lansia penghuni panti sosial tersebut.
"Terharu banget dengar harapan mereka yang sederhana," kata Diva Andzani di kawasan Ciracas Jakarta Timur, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Mensos Risma Tak Setuju Konsep Panti Jompo
"Seperti ingin dikunjungi anaknya atau ingin meninggal secara khusnul khatimah," ucapnya.
Panti Sosial Tresna Werdha sendiri merupakan milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dihuni hampir 300 warga binaan sosial yang berusia di atas 60 tahun.
Karena milik pemerintah, sebenarnya para penghuni sudah dipenuhi kebutuhan dasarnya. Pengelola panti pun tidak menerima bantuan uang.
Karena itulah Diva Andzani bersama Peace Love membawa paket sembako, dan aneka hadiah bagi mereka yang mengikuti kegiatan.
Diva bersama dengan Peace Love membawa 300 potong pakaian sumbangan Krisna Bali untuk dibagikan kepada para penghuni.
"Kami bawa paket sembako senilai Rp10 juta. Termasuk biskuit, karena sebelumnya kami sudah diberitahu bahwa mereka sangat suka biskuit," jelas Diva.
Baca juga: Nenek 104 Tahun yang Pernah Pecahkan Rekor Terjun Payung, Ditemukan Meninggal di Panti Jompo
Diva mengungkapkan bahwa momen dirinya merasa terharu terjadi ketika sedang berkaraoke bersama lansia di sana.
"Mereka semua suka karaoke, tapi nggak ada yang mau nyanyi lagu happy. Semuanya lagu sendu, seolah menggambarkan kesedihan mereka yang tanpa keluarga di sana," cerita Diva.
"Malah ada seorang nenek yang maju ingin nyanyi lagu 'Jangan Tinggalkan Aku'. Kami semua bingung, lagu siapa itu. Ternyata lagu ciptaannya yang ia tulis karena sedih ditinggalkan keluarganya," kata Diva.
Ini bukan kali pertama Diva Andzani dan komunitas Peace Love melakukan aksi sosialnya.
Namun ini kali pertama ia menyasar para lansia telantar yang ternyata lebih menyentuh perasaannya.