Ia pun memaksa Tzuyang bekerja di tempat itu.
Setelah Tzuyang selesai melakukan tugasnya, mantan kekasih sang YouTuber pun dikabarkan mengambil semua uang hasil Tzuyang.
Sambil melakukan perampasan uang tersebut, mantan kekasih Tzuyang masih melakukan pengancaman.
Ia pun berniat memberi tahu keluarga Tzuyang bahwa sang YouTuber bekerja di tempat hiburan malam.
Lantaran pekerjaan di tempat hiburan malam dianggap memiliki citra yang negatif, Tzuyang pun berpikir keras untuk mendapatkan uang dengan cara lain tanpa harus bekerja di tempat tersebut.
Tak ayal, Tzuyang pun berpikir untuk melakukan siaran langsung di media sosial untuk mendapatkan uang.
Namun saat Tzuyang memberi tahu mantan kekasihnya, bahwa ia akan melakukan siaran langsung di media sosial, sang kekasih justru menghujamnya dengan pukulan.
Seolah tak gentar meski mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari mantan kekasihnya, Tzuyang bertekad tetap melakukan siran langsung tersebut.
Seiring berjalannya waktu, usaha Tzuyang melakukan siaran langsung di media sosial membuahkan hasil.
Tzuyang pun berhasil mendirikan perusahaannya sendiri dan berhasil menandatangani beberapa kontrak dengan pendapatan mencapai 70 persen.
Alih-alih menikmati hasil kerjanya itu, Tzuyang justru mengaku tak pernah merasakan sepeserpun uang iklan hasil jerih payahnya melakukan siaran langsung.
Hal itu pun membuat Tzuyang murka hingga memutuskan untuk tak lagi melakukan siaran langsung.
Keputusan Tzuyang berhenti melakukan siaran langsung pun membuat penggemarnya bertanya-tanya mengenai kondisi sang YouTuber.
Setelah keadaan Tzuyang membaik, ia kembali melakukan siaran langsung untuk menyapa para penggemarnya.