TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang sinetron Tamara Tyasmara terlihat marah saat menjadi saksi dalam sidang kasus kematian Dante, anaknya yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).
Dalam sidang tersebut, Tamara Tyasmara bertemu dengan terdakwa, Yudha Arfandi yang juga mantan kekasihnya serta diduga membunuh Dante.
Baca juga: Angger Dimas Lemas, Nyaris Pingsan Saat Bersaksi di Sidang Kasus Dante, Emosi Bertemu Yudha Arfandi
Dante adalah putra dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, yang meninggal dunia di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi.
Pantauan Wartakotalive.com, Tamara sering meluapkan emosinya di dalam sidang. Terlebih ketika menerima pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa.
Tamara marah besar ketika mengetahui salah seorang kuasa hukum Yudha tersenyum dan tertawa kecil, saat sedang melempar pertanyaan kepada dirinya.
Baca juga: Tamara Tyasmara Bentak Pengacara Yudha Arfandy karena Senyum Usai Tanya Kronologi Kematian Dante
"Bapak kenapa senyum-senyum? Anak saya meninggal loh pak, bapak tidak menghargai saya. Saya masih berduka sampai detik ini," kata Tamara Tyasmara di ruang sidang.
Kemudian, di dalam ruang sidang, Tamara sempat mengakui sering ke rumah terdakwa. Bahkan, ia juga mengakui sering bermalam di kediaman Yudha.
Sehingga tim kuasa hukum Yudha menanyakan kepada Tamara, apakah hubungan asmara mereka yang sudah terjalin dua tahun, sedang ada masalah saat Dante meninggal dunia.
"Saat itu tidak ada masalah. Tapi sebelumnya, banyak sekali masalah yang terjadi. Saya sering menerima kekerasan fisik dari terdakwa," ucapnya.
Tim kuasa hukum Yudha menanyakan lagi perihal Tamara yang mengaku sering menginap di kediaman Yudha.
Menanyakan intensitas menginapnya, dengan status keduanya belum menikah.
Baca juga: Curhat ke Hakim, Tamara Tyasmara Disiksa Yudha Arfandi Selama Pacaran, Ancam Bunuh Anak Kalau Putus
Disitu lah Tamara marah besar. Ia meluapkan emosinya kepada tim kuasa hukum Yudha, yang duduk disisi kiri terdakwa.
"Yang mulia, ini tidak ada sangkut pautnya dengan kematian anak saya. Gini bapa kuasa hukum, saya memang sering bermalam di rumah terdakwa. Itu karena kami sudah dewasa, kami sudah besar. Itu urusan saya menginap disana," jelasnya dengan nada tinggi.
Tamara Tyasmara mengakui ada sebuah alasan mengapa dirinya sampai sering menginap atau bermalam di rumah Yudha Arfandi.