"Tapi, dia ancam saya mau bunuh dan bakar anak saya, ibu saya, dan rumah saya. Sampai akhirnya saya keluar rumah," tambahnya.
Meski merasakan kejadian tak mengenakkan itu, Tamara Tyasmara tidak berani melaporkan Yudha Arfandi ke polisi karena takut.
"Engga lapor polisi, karena saya takut. Saya laporkan dia aja ke polisi setelah Dante meninggal aja, saya diam-diam dan tidak bilang," ujar Tamara Tyasmara.
Pada kesaksiannya, Tamara mengaku saat menjadi kekasih Yudha Arfandi sempat mendapat ancaman jika melaporkan ke polisi.
Tamara mengklaim dirinya mendapat kekerasan fisik dari Yudha Arfandi.
"Mau bakar rumah saya, bunuh anak saya, bunuh mama saya," kata Tamara, Senin.
Tak hanya itu, diklaimnya Yudha juga mengancam akan menyebarkan video Tamara saat minum alkohol agar reputasinya turun.
"Dia juga mau menyebarkan video-video saya yang lagi minum alkohol ke PH saya, ke production house saya," ujar Tamara.
Bantahan Yudha Arfandi
Namun tudingan tersebut dibantah Yudha Arfandi.
"Ada yang benar, ada yang tidak benar, ada yang tidak tahu," jelas Yudha Arfandi.
Yudha menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan pengancaman terhadap Tamara.
"Saya tidak pernah mengancam dengan kekerasan, yang saya lakukan tidak sengaja," ungkap Yudha Arfandi.
Yudha Arfandi justru mengungkapkan bahwa dirinya sering meminta putus ke Tamara.
Namun diklaimnya, Tamara tak mau putus.
"Yang selalu minta putus saya, saya selalu menghindari, selama minta putus saya selalu mengindar," tutur Yudha.
Namun di sisi lain Tamara mengklaim bahwa dirinya selalu ingin putus tapi tidak bisa karena takut.
Tamara Tyasmara emosi ketika kuasa hukum terdakwa Yudha Arfandi bertanya padanya pada sidang kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).
(Wartakota/ARI).