Terkait hal itu, wanita yang akrab disapa Cassie itu membeberkan bahwa pernikahannya menjadi momen yang sangat penting bersama pasangannya dengan menghadirkan keluarga dan orang terdekatnya.
Ryuken pun menuturkan hal yang senada, dirinya ingin acara pemberkatan tersebut tetap dalam nuansa yang sakral.
"Kenapa kita keep dulu, karena menunggu sampai semuanya selesai kali ya, supaya semuanya tuh benar-benar berasa private dan berasa personal untuk kita. Untuk orang-orang yang terlibat juga, supaya momen ini tu jadi milik kita berdua gitu," tandas Cassandra.
"Sesuai namanya intimate wedding, lebih ke pemberkatan yang intim ya kita jaga supaya keintiman itu berasa," pungkas Ryuken.
Sementara itu, untuk acara resepsi, Cassandra dan Ryuken sepakat untuk menggelarnya pada tahun depan.
Keduanya ingin mempersiapkan acara tersebut dengan matang.
"Tadinya memang mau pemberkatan sama resepsi selisih waktunya gak terlalu lama, cuma ternyata kakak-kakak aku terutama yang dari Amerika, mereka jadwalnya baru bisa tahun depan baru bisa hadir," beber Cassandra.
"Kita sama-sama perfeksionis juga, jadi kita pengen benar-benar sesuai ekspektasi. Jadi mikir nggak apa-apa selisih waktunya agak panjang supaya kita persiapannya benar-benar mantap dari segi dekor, venue, dari tamu-tamunya semuanya bisa hadir gitu, semuanya orang orang terdekat kita bisa hadir," imbuhnya.
(mg/Nur Rohmah Febriani)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)