News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respons Lucky Hakim Dicap Dagelan Politik Buntut Rekomendasi Gerindra Maju Pilkada Indramayu

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Lucky Hakim memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi dalam polemik Al-Zaytun, Jumat (14/7/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Lucky Hakim disindir sebagai dagelan politik oleh sejumlah politisi, usai membagikan foto bersama Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Ini kan ada fotonya bersama Pak Muzani selaku Sekjen Gerindra, masa dibilang dagelan, maaf ini sama saja menuduh Pak sekjen Muzani sebagai bagian dari pada dagelan itu," ujar Lucky Hakim di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024)

"Wah ini bisa kena sanksi nih, kalau Pak Muzani tersinggung dan banyak kader Gerindra lain yang tersinggung bisa panjang urusannya," lanjutnya sembari tertawa.

Lucky Hakim dan Syaefudin saat menerima rekomendasi dari Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Sabtu (10/8/2024) (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Diakui Lucky ada beberapa oknum yang menyebut dirinya bermimpi dapat rekomendasi bahkan tidak membenarkan adanya rekomendasi itu.

Lucky Hakim hanya tertawa dan menganggap dirinya sedang apes karena dicap dagelan politik oleh beberapa oknum dari partai Gerindra sendiri.

Baca juga: Gerindra Indramayu Bergejolak, Para Pengurus Tolak Pasangan Lucky Hakim-Syaefudin yang Diusung DPP

"Ini benar-benar isu yang tidak enak, saya lagi apes nih, ada-ada saja yang namanya oknum politisi nakal yang dengki hati lalu menyebar isu miring," katanya.

"Dibilang saya melakukan dagelan politik, dan dibilang hanya mimpi mendapat rekomendasi calon Bupati dari DPP Partai Gerindra," terusnya.

Dalam pertemuannya dengan Muzani beberapa waktu lalu, Lucky Hakim diberikan amanat untuk maju sebagai calon Bupati Indramayu di Pilkada Serentak 2024.

"Saya dan pak Syaefudin menghadap Pak Muzani Selaku Sekjend DPP Gerindra, beliau mengatakan selamat berjuang dan tolong pegang amanah ini dengan penuh tanggung jawab," jelas Lucky.

"Kami para paslon pun berterima kasih dan menerima amanah ini sebaik-baiknya, bukan cuma saya dan Pak Syaefudin, di situ banyak saksinya para petinggi Gerindra," terusnya.

Sebelumnya, pengurus PAC DPC Gerindra Indramayu meminta agar partainya mengusung kader sendiri di Pilkada Indramayu 2024.

Mereka menolak pasangan Lucky Hakim-Syaefudin. Para pengurus bahkan memberikan ultimatum akan menanggalkan seragam partai kebesaran mereka.

Hal tersebut disampaikan para PAC usai menggelar rapat pleno pernyataan sikap menjelang Pilkada Indramayu 2024.

Para PAC mengaku kecewa kepada DPP. Wakil Sekretaris DPC Gerindra Indramayu, Aan Suhirso mengatakan, ancaman ini bukan main-main.

Para PAC bahkan memberikan tanda tangan mereka masing-masing sebagai pernyataan sikap mereka untuk kemudian disampaikan kepada DPP Gerindra.

“Sikap kami tentunya jelas. Ketika DPP tidak merekomendasikan kader dari kita sendiri maka jelas, sikap kami menolak,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (15/8/2024).

Diketahui, rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Indramayu diberikan kepada Lucky-Syaefudin. 

Lucky Hakim sendiri merupakan Ketua DPD NasDem Indramayu dan Syaefudin Ketua DPD Golkar Indramayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini