Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sibuk di dunia politik, membuat Kris Dayanti merasa bersalah ke suami dan kedua buah hatinya.
Apalagi ia baru rampung menjabat lima tahun di DPR RI, kemudian dihadapkan dengan proses Pilwalkot Batu.
Hal itu yang membuat KD sempat ingin membatalkan niatnya maju di Pilwalkot Batu tahun ini.
"Ada rasa bersalah sedikit harus meninggalkan tanggung jawab sebagai istri dan ibu," ungkap Kris Dayanti di kediamannya di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).
"Lalu kan dua anak yang sekolahnya di Jakarta," bebernya.
Namun ia akhirnya tersadar bahwa kesempatan ada di dunia politik merupakan buah dari dukungan keluarga dan Tuhan.
"Tapi atas izin Allah, suami dan anak-anak serta keluarga yang mendukung, saya di politik ini dorongan kuat," ucap KD.
Ia mengatakan bahwa sempat merasa gelisah dan gundah ketika akan maju mencalonkan diri di Pilwalkot Batu.
Baca juga: Sempat Nyatakan Tak Jadi Calonkan Diri di Pilkada Kota Batu, Kris Dayanti Tegaskan Tetap Maju
Apalagi KD tahu betul bahwa menjadi kepala daerah memiliki tanggung jawab yang besar.
"Ya seperti yang saya bilang ada gelisah dan gundah karena ada tanggung jawab besar sebagai kepala daerah yaa," katanya.
KD mengatakan saat itu memposisikan dirinya sebagai perempuan, ibu dan istri yang juga punya banyak tanggung jawab.
"Saya dihadapkan dengan posisi perempuan, istri, ibu yang mengalami transisi yg besar dan akan menjdi tanggug jawab yang besar," jelasnya.
KD memastikan bahwa dirinya akan tetap maju dalam Pilwalkot Batu setelah sempat ingin mundur dari rencana itu.