Meski begitu, Saaih tetap berbesar hati menerima kegagalannya mengikuti ajang PON.
Pun anak keenam Anofial Asmid dan Geni Faruk itu tetap ikut meramaikan ajang olahraga empat tahun sekali ini.
"Setelah masuk kualifikasinya dia rangking tertinggi,"
"Di tetap berbesar hati meramaikan PON," tuturnya.
Awal mula kabar Saaih gagal ikut PON karena belum memiliki NPWP mencuat karena penjelasan Paulus Rudy, Manajer Tim PON Cabor Golf Provinsi Banten.
Paulus Rudy mengatakan pada 5 Januari 2024 lalu sudah menginformasikan soal pendataan untuk kelengkapan administrasi.
Adapun administrasi yang harus dilengkapi para atlet adalah KTP atau KIA, Kartu Keluarga, BPJS, dan NPWP.
Hingga pada akhir Juli 2024, Saaih disebut belum mengirimkan kelengkapan administrasi tersebut.
Dikatakan Paulus Rudy, Saaih sempat menanyakan soal kemungkinan melampirkan NPWP orang tuanya.
Baca juga: Reaksi Inara Rusli Dijodohkan dengan Saaih Halilintar oleh Netizen
"Sedangkan dari pihak Saaih sampai tanggal 30 Juli ada WA saya, masih menanyakan 'Om, apakah bisa NPWP-nya pakai orang tua?'
Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, 'Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos sebagai administrasi'.
1 Agustus SK-nya sudah jadi dari PB PON kita sudah terima. Kita tanggal 6 Agustus sudah beri informasi atau pernyataan bahwa inilah atlet yang sudah terverifikasi sebagai atlet PON Banten," kata Paulus Rudy kepada awak media.
Sementara itu, PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara telah dibuka pada Senin, 9 September 2024 kemarin.
Penutupan PON akan dilakukan pada 20 September 2024 di Sumatera Utara.
(Tribunnews.com/Ayu)(Kompas.com)