News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pilu Artis Dean Desvi, Anak Asuhnya di Panti Asuhan Jadi Korban Sodomi, Ungkap Terduga Pelaku

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan terhadap anak laki-laki.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Panti Asuhan Darussalam An Nur, Tangerang, Banten, mengalami pelecehan. Beberapa di antaranya bahkan jadi korban sodomi.

Hal itu diungkap bintang sinetron Dean Desvi, yang menjadi salah satu donatur panti.

Hatinya hancur berantakan mendengar pengakuan korban. 

"Ada anak yang dari bayi di sana, saya yang kasih susu dari botol, tapi ternyata ketika sudah besar disodomi," ungkap Dean Desvi sembari menahan tangis ditemui di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2024).

Makanya Dean berkomitmen mengawal kasus ini agar pelaku mendapat sanksi hukum.

Desvi sudah mengajak anak-anak yang mengadu padanya untuk melakukan visum dan membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan.

"Anak-anak sudah divisum dan sudah dibuatkan laporan juga, korban sudah visum dan terbukti anusnya ada kekerasan benda tumpul," ucap Desvi.

Ia mengabarkan setidaknya ada 10 anak yang mengaku jadi korban pelecehan dan pencabulan oleh para pemilik panti.

Dean Desvi salah satu pendiri yayasan, ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2024). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

"Hampir 10 anak, itu yang baru berani speak up," ujarnya.

"Jadi itulah anak yang tadi mengaku saksi setelah saya tegaskan ternyata dia buka suara kalau dia pernah jadi korban juga," terusnya.

Laporan sudah dilakukan sejak 2 Juli 2024 lalu. Hingga kini Desvi bersama tim kuasa hukumnya berusaha untuk terus mencari korban lainnya.

Tiga orang pemilik yayasan berinisial A, S dan Y dilaporkan sebagai terduga pelaku tindak kekerasan seksual dan pencabulan.

'Kita sudah buat laporan di 2 Juli 2024. Berawal dari ide mbak Dean akhirnya kami telusuri dan anak itu berani bicara," kata Endang Hardian selaku kuasa hukum.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini