"Kalau tidak benar, itu kan jadi kasian sama orangnya," cecar Feni Rose.
Lantas, pengacara yang turut mengawal kasus Nikita Mirzani ini menyinggung sebuah pola pikir.
Menurutnya, jika seseorang merasa bersalah pasti akan protes.
"Sepanjang orang yang disebut-sebut itu tidak protes berarti itu bukan dia, kalau orang itu protes, Anda curigai dia. Gitu saja," tegasnya.
"Tapi kalau saya sebagai lawyer menyatakan sesuatu yang menjadi larangan untuk diungkap. Berarti saya salah," tuturnya lagi.
Di sisi lain, pihaknya berjanji akan mengungkap sosok pria yang dimaksud Baim tersebut.
"Nanti pada saatnya akan saya sampaikan siapa yang dimaksud laki-laki tersebut."
"Bukan tidak tahu, tapi saya tidak akan menyampaikan siapa hal tersebut sampai ada dalam persidangan," tambahnya.
Namun, pihaknya meminta agar perkara tersebut lebih dulu diungkap di persidangan.
Baru setelah itu publik bisa mengetahuinya lewat sang klien, Baim.
"Ini kan jadi bola liar, karena jawabannya juga abu-abu. Ini nggak bisa dipastiin aja?" tanya Feni Rose.
"Bukan tidak bisa dipastikan, dalam perkara gugatan cerai itu ada hal yang tetutup."
"Kita tunggu nanti di pengadilan," tutup Fahmi.
Baca juga: Dituding Tak Berempati dengan Perceraian Baim Wong-Paula, Olla Ramlan: Aku Punya Urusan Sendiri
(Tribunnews.com/Ayu)