Mereka membawa Benny Laos ke daratan untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Di sana, kader Partai Demokrat itu menjalani Resusitasi Jantung Paru (RKJ) selama dua jam karena nadinya tidak berdenyut.
Namun takdir berkata lain, Benny Laos dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengabarkan, calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 itu menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 17.00 WIT.
Baca juga: Sebelum Meninggal Pukul 17.20 WIT Benny Laos Sempat 2 Jam Jalani Tindakan Resusitasi Jantung Paru
"Benar Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT," katanya kepada Tribunnews.com.
"Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
Usai dinyatakan meninggal, jenazah Benny Laos disemayamkan di rumah jabatan Plt Bupati Pulau Taliabu, sekira pukul 02.30 WIT Minggu (13/10/2024).
Berdasarkan pantauan Live Report Facebook Tribun Ternate, lokasi sudah didatangi sejumlah pelayat.
Diinformasikan jenazah Benny Laos dijadwalkan tiba di Jakarta pada 17.00 WIB sore
Kemudian akan digelar ibadah pada pukul 20.00 di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, Jakarta.
Profil singkat Benny Laos
Benny Laos merupakan politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai.
Ia bertugas pada 2017 hingga 2022.
Kini, Benny Laos mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Maluku Utara pada Pilkada Malut 2024.
Benny Laos lahir pada tanggal 8 Agustus 1972.