Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Ifa Isfansyah ingin terus mendorong regenerasi sumber daya manusia (SDM) di industri film Indonesia.
Baginya, kurangnya SDM masih jadi permasalahan di industri film. Banyaknya project yang berjalan namun tidak berbanding lurus dengan jumlah kru dan sineasnya.
Ifa menyebutkan bahwa kendala dalam industri film selama ini adalah kurangnya SDM yang siap terjun langsung ke lapangan. Apalagi, belajar film melalui jalur komunitas biasanya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk benar-benar siap.
"Kalau dari jalur komunitas, rata-rata perlu 10 tahun lebih untuk siap terjun. Nah, dengan adanya sekolah ini, proses itu bisa dipercepat," ujar Ifa Isfansyah dalam jumpa pers kerjasama KlikFilm dan JFA Academy di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2024).
Ifa menuturkan bahwa dengan adanya program kerjasama tersebut proses pembelajaran soal film bisa dilakukan lebih cepat, namun tetap dengan bobot materi yang cukup.
"Nah adanya kerjasama JFA Academy dan KlikFilm ini untuk mengakselerasi yang tadinya belajar harus 10-15 tahun bisa jadi lebih efektif," terangnya.
"Bayangkan aja di JFA sekolah tiga tahun udah bisa ikut inkubasi untuk melihat apakah dia udah siap atau masih butuh setahun atau dua tahun lagi? Tapi paling nggak tuh gak sampai puluhan tahun," terus Ifa.
Program kursus yang berlangsung dari 1 hingga 30 November 2024 ini akan diadakan secara online dan terbuka bagi siapa saja yang berminat mendalami berbagai aspek pembuatan film.
Setidaknya ada enam aspek pendidikan yang akan dihadirkan mulai dari Producing, Directing, Script Writing, Cinematography, Editing, hingga Acting.
"Kolaborasi KlikFilm dan JFA ini langkah luar biasa untuk mendukung industri kreatif Indonesia," ungkap Frederica Direktur KlikFilm.