Sementara itu, Prisia berperan sebagai Abigail, seorang hakim anggota.
Arifin mengungkapkan bahwa memerankan hakim bukanlah tugas mudah.
"Kita dapat banyak masukkan hakim-hakim yang luar biasa, ada yang udah pensiun, ada yang masih aktif," katanya.
"Jadi banyak banget masukkan dari cara ngomongnya, dari cara ketuk palunya ada berapa kali," tambahnya.
3. Riset Mendalam oleh Sutradara
Sutradara Girry Pratama juga menggarap film ini dengan riset menyeluruh.
"Jadi kami kumpulkan data terlebih dahulu tentang aturan, kejadian di dalam Pengadilan, hingga bagaimana Hakim memimpin persidangan," jelas Girry.
"Kami dalami dan tinggal eksekusi," lanjutnya.
Dalam proses penyutradaraan, Girry berkolaborasi dengan Jose Poernomo.
"Kolaborasi yang menarik sih buat saya, saya basic drama sementara Jose ini dikenal sebagai sutradara horor," ungkap Girry.
Jose juga mengaku tertantang dalam menggarap Sang Pengadil.
4. Syuting di Tiga Kota Saat Bulan Ramadan
Syuting film ini dilakukan di tiga kota, yaitu Yogyakarta, Jakarta, dan Bali, selama bulan Ramadan.
Prisia Nasution menjalani puasa sambil bekerja dan merasa sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.
"Nggak tahu kebetulan sedikasihnya sama Tuhan pas puasa terus, tahun lalu juga gitu," ujarnya.
Ia bahkan sempat berniat tidak mengambil pekerjaan selama bulan puasa, tetapi akhirnya tetap menerima tawaran tersebut.