Mendapati fakta jika jalan Aditya Mufti Ariffin bertarung di Pilkada Banjarbaru terhenti, Vivi Zubedi bereaksi.
Melalui akun instagramnya, Vivi Zubedi memosting isi hatinya yang mengaku merasakan ketidakadilan atas diskualifikasi sang suami.
"Innalillahi wa innailaihi raji’un.. Telah berpulang demokrasi di Kota Banjarbaru," tulisnya dalam keterangan postingan foto lilin.
Desainer bernama asli Filza Mar’I Isa az-Zubedi ini juga memampang gambar bertuliskan "Jumat Kelabu. Diamputasi dan Dimatikannya Demokrasi di Kota Banjarbaru, 1 November 2024.
Tidak hanya di akunnya, Vivi juga menyuarakan soal demokrasi di instagram sang suami.
"MARI KITA PERJUANGKAN DEMOKRASI YANG TELAH DIAMPUTASI INI !!
IN SHAA ALLAH MENJADI AMAL JARIYAH YANG MULIA DISISI ALLAH TA’ALA. SEMANGAT ADITYA - HABIB ABDULLAH.
Pada postingan lain Vivi Zubedi bahkan menyenggol akun Presiden Prabowo.
Dalam postingan tulisan berlatar belakang hitam, Vivi Zubedi menuliskan "Izinkan saya bercerita jalan terjal Paslon 02 Pilkada Banjararu,
"Haruskah saya juga menyampaikan hal ini kepada Yth. Bapak Presiden @prabowo @presidenrepublikindonesia bahwa saat ini demokrasi di Kota Banjarbaru telah diamputasi dan dimatikan oleh segelintir pihak..?"
Curhatan desainer yang sudah melenggang ke catwalk internasional seperti Paris Fashion Week dan New York Fashion Week ini pun mendapatkan perhatian publik.
Terlihat komentar bernada dukungan datang, baik dari warga Banjarbaru juga masyarakat luas.
Tak hanya itu, sederet selebriti tanah air yang memang banyak mengenal Vivi Zubedi ikut memberikan doa dan semangat.
Meisya Siregar menunjukkan simpatinya.
"Ka Vi...., kami kirim doa apapun yg terbaik smg Allah ridhoi Mas Adit maju ..., aku ngikutin beritanya smpe elus2 dada dan istighfar. Peluk semangaaaat !!!!