"Tiba-tiba saya dapat informasi dari wartawan, katanya saya diomongin (Denny Sumargo) 'tae'. Jadi saya berpikir, oh saya (dikatain) 'tae'," kata Farhat Abbas.
Mendengar penjelasan Farhat Abbas, Denny Sumargo pun heran.
Ia tak habis pikir mengapa Farhat Abbas bisa langsung terprovokasi, tanpa mengecek lebih dulu kebenaran pernyataan wartawan tersebut.
"Katanya kamu pintar, gimana sih? Masa orang pintar tidak ngecek. Masa orang pintar tidak cross check?" tanya Denny Sumargo heran.
Diketahui, Denny Sumargo langsung pulang setelah mendengar penjelasan Farhat Abbas.
Ia menyatakan dirinya sudah tidak ada permasalahan lagi dengan pengacara tersebut.
Baca juga: Sempat Ancam akan Hajar Denny Sumargo, Farhat Abbas Ketar-ketir Rumahnya Didatangi
Ayah satu anak ini juga menegaskan tak ingin lagi dilibatkan dalam permasalahan Agus dan istrinya, Novi.
Sempat Dicegah Masuk
Sebelumnya, Denny Sumargo diketahui sempat terlibat cek-cok dengan sejumlah pria saat mendatangi rumah Farhat Abbas, Minggu malam.
Keduanya adu mulut menggunakan bahasa Makassar.
Keributan kecil terjadi lantaran Denny Sumargo tak diizinkan membawa dokumentasi saat bertemu Farhat Abbas.
"Saya perlu barang bukti, jadi mau bawa dokumentasi," tegas Denny Sumargo.
Ia menjelaskan maksud dan tujuannya datang ke rumah Farhat Abbas karena ditantang bakal dihajar.
Denny Sumargo merasa punya kerhormatan yang perlu dijaga ketika sudah ditantang oleh orang lain.
"Saya kan mau dihajar jadi saya datang ke sini. Begini saya kasih tahu, kita sama-sama orang Makassar."
"Kalau di Makassar ada istilahnya kalau kita ditantang, kalau kita mundur hilang siri’ na," jelasnya.
"Jadi kalau saya ditantang mau dihajar kuambil siri’ na. Jadi saya mau ketemu bukan mau hajar orang, saya yang mau dihajar."
"Oleh karena itu saya mau lihat gimana Bang Farhat hajar saya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Bayu Indra Permana, Kompas.com/Ady Prawira)