TRIBUNNEWS.COM - Guntur,vokalis dari band Close to Breathe, meluncurkan EP bertajuk 'Relate' berisi tujuh lagu.
Di proyek solonya itu, Guntur Breathe mengemas lagu-lagunya secara sederhana. Liriknya menggunakan bahasa sehari-hari.
"Harapannya, agar bisa mempermudah para pendengar untuk memahami makna di setiap lagunya," demikian alasan Guntur.
Ia juga memastikan EP yang merupakan proyek solonya itu sangat jauh berbeda dengan lagu-lagu Close to Breathe.
"Kalau di Close to Breathe biasanya materinya lebih berat. Kalau di sini, gue hadir dengan gaya lelucon," lanjut dia.
Secara khusus, Guntur mempersembahkan EP 'Relate' untuk anak-anak Milenial dan Gen Z.
“Semua lagu yang gue ciptakan berdasarkan pengalaman yang terjadi pada saat ini, terutama bagi Gen Z dan Milenial, dari isu percintaan, media sosial dan lain-lain,” tuturnya.
Karena alasan tersebut, Guntur memberi judul EP-nya 'Relate'.
“Banyak pesan moral juga untuk para kaula muda dibalik lirik-lirik semua lagu yang gue ciptain. Semoga banyak yang akan terwakilkan,” kata Guntur.
Ada total tujuh lagu di EP ‘Relate’ dari Guntur Breathe, judulnya antara lain ‘Duit’, ‘Kebun Binatang’, ‘LDR’, ‘Bukan Lagu Ghosting’, ‘Birahi’, ‘Pura pura Gak Tau’, dan ‘Lagu Tiktok’.